Sekprov Muhammad Idris saat memimpin rapat koordinasi untuk persiapan pembentukan TRC Penanggulangan Bencana di tingkat Provinsi Sulawesi Barat. (*)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, memimpin rapat koordinasi untuk persiapan pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana di tingkat Provinsi Sulawesi Barat.

Rapat yang digelar di Rumah Jabatan Sekprov ini dihadiri oleh perwakilan Polda Sulbar, Basarnas, Bappeda, Capil, Bank Sulselbar, BI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar.

Muhammad Idris menekankan pentingnya pembentukan TRC sebagai respon cepat terhadap situasi bencana yang sering terjadi di Sulbar.

“Sulbar tidak boleh lalai dalam merespon cepat situasi lingkungan yang berisiko bencana,” tegasnya.

Ia juga menyoroti bahwa indeks risiko bencana di Sulbar tinggi, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya institusi yang kuat dalam menangani bencana.

Idris menambahkan bahwa kehadiran TRC harus menjadi alat yang esensial dalam penanggulangan bencana, mengingat berbagai potensi bencana yang ada di Sulbar seperti banjir, longsor, dan gempa. Pembentukan TRC bukan sekadar formalitas, tetapi harus benar-benar efektif dan operasional.

“Kami tidak ingin kejadian seperti gempa yang menelan ratusan jiwa terulang kembali,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa anggaran untuk TRC akan dialokasikan dalam pembahasan anggaran tahun 2025, dengan harapan bahwa kelembagaan TRC yang kuat dan perencanaan matang dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Sulbar. (*/ed:Anhar)

Bagikan