Mamuju, Katinting.com – Pemerintah Kabupaten Mamuju mengapresiasi atas dibangunnya kembali Rumah Sakit Mitra Manakarra yang rubuh waktu gempat medio Januari 2021 lalu.
Pembangunan ulang rumah sakit ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Suhardi Duka selaku komisaris utama PT. Mitra Husada Manakarra, dan juga oleh Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi dan wakilnya Ado Mas’ud, serta Sekda H. Suaib.
Sutinah menyampaikan, dengan dibangunnya kembali Rumah Sakit Mitra Manakarra menambah harapan kita atas pelayanan kesehatan. Dalam hal ini Pemkab Mamuju tentu sangat mengapresiasi karena rumah sakit ini (Mitra Manakarra) cukup banyak membantu, bisa dimanfaatkan dengan baik selain rumah sakit daerah kita.
Pembangunan ini juga menjadi tanda, Mamuju bangkit, ekonomi masyarakat bergerak. Dibidang kesehatan Mitra juga sudah mulai berbenah membangun kembali rumah sakitnya, dan kita juga lakukan pembenahan pelan-pelan dirumah sakit kita (RSUD Mamuju).
“Dan harapannya, seperti yang dikatakan konsultannya bahwa ini adalah bangunan yang tahan gempa. Jadi masyarakat tidak usah takut, tidak usah khawatir bahwa konstruksi bangunan RS. Mitra ini akan membahayakan. Insya Allah akan sesuai dengan standar yang ada, dan lantainya juga dua lantai tidak seperti bangunan sebelumnya yang lima lantai,” kata Sutinah.
Semoga bisa menjadi RS rujukan, karena kita tahu Kabupaten Mamuju adalah Ibukota Sulbar tentu bukan cuma masyarakat Mamuju saja yang dilayani tapi seluruh masyarakat Sulbar.
“Jadi dengan hadirnya RS Mitra, masyarakat bisa lebih banyak memilih dimana pusat-pusat kesehatan mereka ingin dilayani,” sebutnya lagi.
Sedangkan untuk RSUD Mamuju kita masih berbenah sekarang. Alhamdulillah ruang ICU yang kemarin kena dampak juga sudah selesai dikerja dan sudah bisa difungsikan tapi masih banyak ruangan yang memang masih tahap renovasi.
Jika rumah sakit swasta bisa cepat berbenah, kita juga RS Pemerintah tentu harus bisa berbenah juga. Insya Allah (pembenahan RS) tahun ini juga rampung. Sehingga bisa melayani secara normal seperti sebelum terjadi gempa, harapnya.
Jadi penilian asesmentnya kemarin itu tidak mesti harus dirubuhkan. Jadi diperbaiki saja, imbuhnya.
(ADV/Zulkifli/Anhar)