Mamuju Tengah, Katinting.com – Naas dialami oleh salah seorang pekerja di pabrik pengngolahan kelapa sawit, milik PT Wahana Karya Mandiri Sejahtera (WKSM) di Mamuju Tengah.
Kejadian tangan buntung akibat putus ini, dialami oleh Ketut Resia, warga Desa Tobadak I, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Selasa (24/12), yang merupakan kariawan PT WKSM, yang baru ditempatkan di bagian kernel.
Menurut kerabat korban Ketut Pindah, yang dihubungi laman ini, bahwa kronologi berawal saat korban Bersama rekan kerjanya, membersihkan karnel Dalam kondisi mesin mati. Habis itu mereka turun. Nah saat mesin di hidup kan korban naik lagi sendirian. Disanalah tersedot tangannya hingga putus.
“Akibatnya korban segera dibawah ke RS Satelite Mamuju Tengah, untuk mendapatkan penanganan dari patugas Kesehatan” terang Ketut Pindah.
Saat laman ini, mengkonfirmasi, apakah pihak perusahan sudah memberikan hak kepada korban, yang bekerja di PT WKSM, dimana perusahaan wajib memberikan jaminan keselamatan dan asuransi bagi kariwannya yang mengelami kecelakaan.
Ia menuturkan bahwa saat ini korban Bersama kerabat korban, didampingi oleh pihak perusahaan, namun belum mengetahui pasti apakah perusahaan dalam hal ini PT WKSM akan menjalankan tanggungjawabnya secara penuh.
“Jadi pihak mewakili perusahaan udah ada di RS Satelite Mamuju Tengan, tapi soal pemenuhan kewajiban sebagai hak korban, belum diketahuinya” tutur Ketut Pindah.
Ia juga menyampaikan kalua korban masih sementara dalam penangangan dan mengalami luka serius, sebab tangan terputus.
“Korban alami tangan putus, dan sementara ditangani pihak RS, rencananya akan dirujuk ke Palu” pungkas Ketut Pindah.
Sementara konfirmasi ke PT WKSM belum dapat dilakukan, sebab kontak Humas PT WKSM belum tersambung oleh laman ini. (Fhatur Anjasmara)