Pasien RS. Mitra Manakarra dievakuasi di tenda darurat pasca terjadi nya gempa. (Dok. Istimewa)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Pasien Rumah Sakit Mitra Manakarra untuk sementara waktu diungsikan tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga : Gempa 5,9 Magnitudo Berpusat di 4 Km Arah Barat Laut Majene

Itu dikarenakan gempa bumi yang mengguncang Majene, dirasakan sebagian besar wilayah Sulbar. Mengakibatkan sejumlah bangunan fasilitas publik rusak.

Berdasarkan rilis BMKG Majene, gempa dengan magnitudo 5,9 di kedalaman 10 Km, episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah Barat Laut Majene, pada kedalaman 10 km.

Gempa terjadi hari Kamis (14/1) sekira pukul 13.35.49 WIB. Gempa bumi itu sangat terasa di pusat Kota Kabupaten Mamuju karena jaraknya 33 kilometer dari pusat gempa.

Saat gempa terjadi seluruh pasien RS. Mitra Manakarra berlari keluar RS untuk menyelamatkan diri.

Penanggung jawab RS Mitra Manakarra Mamuju, dr. Harman Haba mengatakan, pihaknya sementara membangun tenda darurat, untuk mengevakuasi pasien.

“Kita bangun tenda karena ada gempa dengan pusat gempa di Majene, jadi kita evakuasi pasien agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan, baik perawat dan tenaga kesehatan yang lain,” kata Harman Haba.

Ia mengaku, sejumlah bangunan milik RS mengalami retak serta beberapa atap ruangan ambruk akibat gempa.

Harman menuturkan, kemungkinan pasien akan dikembalikan ke kamar masing-masing apabila situasi betul-betul kondusif dan aman.

Salah satu pasien RS Mitra Manakarra Mamuju, yang berada di Lantai dua Rs Kamaruddin (40) menjelaskan bahwa dirinya sempat dijatuhi plafon RS, namun berkat bantuan salah satu penjaga dirinya bisa selamat.

Sejauh ini diketahui, akibat gempa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja diperkirakan kerugian materil terjadi akibat sejumlah bangunan mengalami rusak parah.

Untuk diketahui, akibat gempa tersebut, di wilayah Kabupaten Mamuju, sejumlah bangunan mengalami rusak parah akibat gempa. Seperti Rumah Jabatan Ketua DPRD Sulbar, Sitti Suraidah Suhardi. Kantor Keuangan Provinsi Sulawesi Barat dan sejumlah rumah warga di wilayah Kasiwa juga mengalami kerusakan, termasuk beberapa rumah Sakit seperti Rumah Sakit Regional dan RS Mitra Mamuju.

(*/Zulkifli)

Bagikan