Katinting.com, Bontang – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Nursalam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang membenahi arus lalu lintas (lalin) di simpang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang.
Hal tersebut sudah berkali-kali ia sampaikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang namun sampai kini belum ditindaklanjuti. Pertigaan tersebut sudah seringkali mengakibatkan insiden hingga merenggut nyawa pengguna jalan.
“Tidak bosan-bosan saya ingatkan, tapi tidak juga ditindaklanjuti,” ungkapnya, saat mengikuti Rapat Paripurna ke-14, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin (29/7/2024).
Menurutnya, rekayasa lalu lintas yang diterapkan beserta pemasangan water barrier di simpang penghubung Jalan Soekarno Hatta – Jalan Provinsi Samarinda – Bontang kurang tepat.
Terutama ketika ada masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan di RSUD Taman Husada. Mereka terlebih dahulu harus berputar di dekat Tugu Selamat Datang Bontang.
“Memakan waktu, kalau pasien gawat darurat bagaimana. Bisa lebih parah,” tukasnya.
Dari itu, ia meminta pemerintah bertindak tegas memberi instruksi kepada dinas yang membidangi agar arus lalu lintas dikembalikan seperti semula. Mengingat kondisi turunan di RS tersebut cukup ekstrem.
Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase menimpali dirinya akan memanggil pihak-pihak terkait terutama Dishub dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang.
“Saya akan memerintahkan Bu Sekda memanggil kedua dinas itu besok, saya tunggu sampai sore laporannya,” tegasnya.
