Katinting.com, Matra – Walau sempat surut beberapa hari, luapan banjir sungai Lariang kembali menggenangi bangunan SDN Kalukumbeo di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akibatnya ratusan siswa terpaksa kembali diliburkan.
Banjir luapan sungai lariang yang terjadi sejak awal april lalu sempat surut, namun Senin siang tadi (09/05) banjir luapan kembali terjadi dan merendam bangunan sekolah setinggi 40 centimeter. Meski sempat melakukan proses belajar mengajar terpaksa pihak sekolah meliburkan siswanya sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena khawatir banjir luapan sungai Lariang semakin tinggi.
Pihak sekolah juga mengaku telah meliburkan siswanya pada tiga Minggu lalu, namun kali ini kembali terpaksa meliburkan siswanya. “Sudah tiga minggu siswa diliburkan akibat banjir, sementara banjir yang kembali terjadi ini juga sangat menganggu siswa – siswi kelas 1 sampai dengan kelas 5 yang akan melakukan ujian penaikan kelas,” terang Suarda, salah seorang Guru SDN Kalukumbeo.
Sementara Wakil Bupati Mamuju Utara Muh. Saal, dikonfirmasi di sela – sela kunjungannya memantau warga korban banjir di Dusun Parappe, mengatakan, pelaksanaan ujian yang dalam waktu dekat bagi anak – anak sekolah dasar ini tidak boleh tertunda. Kata dia, kalau ada sekolah yang masih terendam banjir luapan sungai Lariang ini akan di carikan alternatif lain agar proses ujian sekolah bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan, tegasnya. (Joni)
