Katinting.com, Bontang – Permasalahan akses jalan menuju kuburan RT 11 Nyerakat, Bontang Lestari, kembali dibahas anggota DPRD Kota Bontang, Rusli, melontarkan kritik tajam kepada pemerintah daerah. Ia menilai bahwa jalan yang saat ini digunakan oleh warga untuk menuju kuburan sangat membahayakan, terutama karena berada di jalur mobil hauling.
“Kita sudah sering mengingatkan soal ini, tapi tidak ada tindakan nyata. Jalan ini sangat berbahaya, dan sudah beberapa kali hampir terjadi kecelakaan yang bisa memakan korban jiwa,” ujar Rusli dengan nada keras.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah terlalu lama dibiarkan, meskipun sudah ada beberapa insiden di mana warga nyaris tertabrak oleh mobil hauling yang melintas. Rusli mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk membangun jalan khusus yang aman menuju kuburan.
Jika pemerintah tidak mampu menyediakan jalan tersebut, ia bahkan menyarankan agar kuburan itu ditutup saja demi mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih fatal.
“Kalau pemerintah tidak bisa membangun jalan, sebaiknya kuburan ini ditutup saja. Ini bukan masalah sepele,” tambahnya.
Menanggapi kritik tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase, tidak tinggal diam. Ia segera memerintahkan dinas terkait untuk melakukan inspeksi langsung ke lapangan guna menilai kondisi jalan yang dimaksud.
“Kami akan mengecek kondisi di lapangan. Jika memang situasinya berbahaya, kita akan mempertimbangkan penutupan jalan hauling atau mencari solusi lainnya,” kata Basri.
Selain itu, Basri juga menekankan pentingnya persiapan lahan pengganti jika penutupan jalan menjadi pilihan. Ia juga menyoroti pentingnya edukasi keselamatan bagi masyarakat dan koordinasi dengan perusahaan terkait agar mereka mengurangi kecepatan mobil hauling saat melintas di area perkampungan.
Kasus ini sekali lagi menunjukkan bagaimana isu infrastruktur lokal bisa menjadi sangat krusial, terutama ketika menyangkut keselamatan warga. Kini, bola ada di tangan pemerintah untuk memastikan jalan yang aman bagi semua.