Arahan ketua Tim SAR kepada relawan yang akan melakukan pencarian korban di duga hilang di laut saat melaut. (dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

Mamuju Tengah, Katinting.com – Pencarian korban terduga hilang saat melaut, masih terus dimaksimalkan oleh Tim SAR gabungan, hingga Sabtu (27/05), bahkan area pencarian terus ditingkatkan diluar pesisir pantai Babana, Kecamatan Budong budong, Mamuju Tengah.

Beberapa pihak juga berharap, kiranya pencarian dilakukan dengan metode penyelaman selain metode penyusuran, sepanjang perairan Mamuju Tengah hingga jarak 20 mill ke arah barat dari tepi pantai.

BACA JUGA: SOP 7 Hari, Hari Keempat Maswansyah Belum Ditemukan

Namun saat di hubungi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mamuju Tengah Mustalib, di posko Tim SAR gabungan di Pambutungan, bahwa penyelaman memang menjadi salah satu metode penanganan pencarian korban laka air.

Akan tetapi mengambil kesimpulan bahwa pencarian dengan metode penyelaman, ada pertimbangan yang mesti menjadi alat pengembil keputusan sebelum penyelaman dilakukan.

“Nah alat ukur mengambil kesimpulan melakukan pencarian dengan penyelaman berupa koordinat dari posisi korban itu mesti jelas, dan tak ada keraguan bahwa benar di titik koordinat itu korban berada” jelas Mustalib, didampingi sejumlah anggora TRC BPBD Mamuju Tengah.

Untuk itu, dalam pencarian nelayan warga Desa Babana, Kecamatan Budong budong, yakni Maswansyah, penyelaman tak dilakukan sebab belum ada kesimpulan pasti, di mana letak koordinat korban secar pasti berada, karenanya dilakukan pencarian dengan metode susur perairan saja dengan memperluas area pencarian.

“Sebab jangan sampai diputuskan melakukan pencarian dengan metode penyelaman, tapi korban bukan di titik itu, selain itu, penyelaman juga dilakukan kalau koordinat aman bagi petugas penyelam” pungkas Mustalib.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan