Mamasa, Katinting.com – Ketua TP-PKK Sulawesi Barat, Hj. Sofha Marwa Bahtiar, melakukan kunjungan ke Kabupaten Mamasa untuk meninjau sejumlah Kelompok Kerja (Pokja) dalam rangka pelaksanaan program PKK.
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan menilai kegiatan di berbagai Pokja, sekaligus memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan dalam sosialisasi bahaya narkoba dan pencegahan perdagangan manusia (human trafficking).
Dalam peninjauan yang dilakukan di Desa Tondokbakaru, Kecamatan Mamasa, Sofha Marwa menyampaikan bahwa ia bersama tim PKK meninjau Pokja 1 hingga Pokja 4.
“Kami telah mengunjungi beberapa Pokja dan nantinya tim penilai akan mengevaluasi hasilnya, yang kemudian akan dibawa ke Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK pada bulan Oktober mendatang,” ungkap Sofha kepada awak media, Jumat (13/9).
Kegiatan yang dilaksanakan di Mamasa ini meliputi seminar pencegahan praktik human trafficking dan pembinaan keluarga bebas narkoba, yang diadakan di Homestay Kareba, Desa Tondokbakaru. Sofha menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perdagangan manusia dan bahaya narkoba.
“Kita berharap tidak ada lagi narkoba di Sulbar. Selain itu, praktik human trafficking sangat marak, terutama karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang hal ini. Banyak dari mereka yang miskin, sehingga mudah terpengaruh oleh iming-iming uang,” jelasnya.
Sofha juga memberikan apresiasi khusus kepada Pokja di Desa Osango yang telah aktif melakukan sosialisasi pencegahan narkoba di sekolah-sekolah. “Kami sangat mengapresiasi upaya ini, karena sasarannya adalah remaja, yang merupakan kelompok paling rentan. Dengan sosialisasi seperti ini, kami berharap angka penyalahgunaan narkoba di Sulbar bisa turun,” tambahnya.
Selain itu, Sofha juga memuji budaya literasi yang dilihatnya di salah satu Pokja yang dikunjungi. Ia terkesan dengan antusiasme anak-anak yang rajin membaca buku, yang menjadi bagian dari program PKK untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan di kalangan generasi muda.
“Saya sangat senang melihat anak-anak rajin membaca. Ini adalah bagian dari kegiatan Pokja 1, yang memang bertujuan untuk melibatkan anak-anak dan masyarakat agar gemar membaca. Kami berharap dengan kegiatan ini, pengetahuan mereka akan semakin bertambah,” tutup Sofha. (Saldi)