Mamuju, Katinting.com – Sejumlah karyawan karaoke club 37 Hotel Maleo didapati menggunakan pakaian seragam sekolah SMA dan SMP lengkap denga lambang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Tut Wuri Handayani dalam melayani pengunjung.
Hal ini diketahui ketika sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP dan BNBP Sulbar melakukan razia ditempat hiburan malam (THM) yang terletak dijalan Yos Sudarso, Mamuju ini.
Sesampainya di THM, membuat sejumlah petugas geram lantaran pelayan karaoke tersebut mengenakan pakaian sekolah.
“Seragam yang digunakan sangat mencederai dunia pendidikan,” kata salah seorang anggota TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Kopdakan Asmi yang ikut dalam razia tersebut, Rabu (24/7) malam.
Olehnya itu, petugas gabungan razia tersebut meminta manager Hotel Maleo untuk tidak lagi melakukan hal tersebut.
“Tindak yang dilakukan oleh pihak Hotel Maleo khususnya club karaoke 37 sangat tidak mencerminkan untuk perbaikan pendidikan di Sulbar,” sebutnya.
Saat dimintai keterangan, salah satu karyawan karaoke club 37, Alex mengaku menggunakan pakaian sekolah karena arahan dari manager.
“Ini temanya ajaran baru, dari manager club langsung yang perintahkan. Sebelumnya pernah juga tahun lalu,” tutur Alex di meja tempat penyeduh minuman di club itu.
Sedangkan manager karaoke club 37, I Ketut, tak bisa menjelaskan lebih banyak saat dicecar pertanyaan oleh petugas dan awak media terkait penggunaan seragam sekolah tersebut.
“Iya Pak, saya bertanggung jawab. Ini dilakukan untuk back to school dan masuk tahun ajaran baru,” aku I Ketut.
Untuk diketahui bukan hanya club karaoke 37 yang di razia. Sejumlah THM lainnya di dalam pusat kota Mamuju tak luput dari pemeriksaan petugas.
Sedikitnya ada empat THM yang di razia. Semua pengunjung dan pelayan diminta untuk melakukan tes urine.
Razia yang dilakukan oleh petugas gabungan tersebut bertujuan untuk menekan angka peredaran narkoba dalam kota Mamuju.
Namun pada razia tersebut, tak didapati pengguna narkoba baik dari pengunjung maupun pelayan THM.
(Zulkifli)
