Katinting.com, Pasangkayu – Arena pesta rakyat atau disebut hoya-hoya tak sekedar menghadirkan hiburan dan permainan, namun juga disinyalir juga ada praktek perjudian didalamnya.
Dari pantauan, arena pesta rakyat yang buka setiap malam disebuah lahan terbuka di dekat bundaran Smart Pasangkayu ini menghadirkan permainan yang diduga praktek perjudian dengan model populer disebut bola gelinding (boling).
Dimana sistem permainannya sangat ringkas dan sederhana, yakni dengan cara menukarkan uang dengan koin atau kupon yang harganya bervariasi mulai dari Rp1000 sampai dengan ratusan ribu rupiah tergantung pembelinya mau membeli berapa banyak.
Setelah koin atau kupon didapatkan, para pemain langsung meletakannya diatas angka yang telah di sediakan, kemudian baru bola di gelindingkan. Apabila angka yang dipasang tepat dengan bola yang menggelinding, maka pemain akan mendapatkan hadiah berupa satu pack rokok. Akan tetapi jika bola menggelinding tidak tepat sasaran pada angka yang dipasang, maka akan menguntungkan sang bandar penyelenggara judi boling itu.
Namun rokok yang didapat oleh para pemain itu bisa ditukarkan kembali dengan uang tunai sesuai dengan harga pasar, dan para pemain kemudian bisa membeli koin atau kupon itu kembali.
Parahnya, dari semua permainan rakyat yang disajikan dalam pesta rakyat itu, permainan inilah yang paling banyak digemari oleh pengunjung yang datang.
Dikonfirmasi mengenai dugaan perjudian itu, Kapolres Matra AKBP. Raspani mengku akan melakukan pengecekan lapangan sebab, selama ini ia sama sekali belum mengetahui ada permainan yang diduga mengarah ke parktek perjudian dalam hiburan rakyat itu.
Jika memang benar adanya, ia berkomitmen akan melakukan tindakan tegas dengan menertibkan permainan tersebut.
“Kalau memang ada indikasi tentu akan kami tindak lanjuti dan itu sejak awal sudah kami ingatkan. Tapi kalau untuk pasar malamnya itu sudah izin dari dinas terkait sudah ada, jadi kami mengeluarkan izin keramaian itu sesuai dengan izin istansi terkait itu. Nah kalau ada penyimpangan tentu itu akan ditindaki,” tegasnya akhir pekan kemarin. (Joni)
