Mamuju, Katinting.com – Carlo Brix Tewu menjawab kekhawatirah KPU tentang surat keputusan (Suket), dirinya telah menghimbau kepada seluruh Disdukcapil di seluruh Kabupaten agar berhati – hati dalam mengeluarkan surat keterangan.
Ia juga berencana akan mengundang Kepala Disdukcapil untuk mengklarifakasi data dan disesuaikan dengan data yang ada di KPU Sulawesi Barat agar tidak ada kecolongan dan akuntabilitas.
“Kekhawatiran dari rekan-rekan KPU tentang Suket, kita juga sudah menyampaikan itu kepada Disdukcapil seluruh kabupaten agar supaya hati-hati dalam mengeluarkan surat keterangan. Sudah ada syarat. Ketentuannya kita semua sudah tahu,” kata Carlo.
Rencanakan nanti para Kadisdukcapil kita akan undang, kita akan sharing data mana yang sudah dikeluarkan. Disdukcapil ini supaya betul-betul kita klarifikasi agar tidak terjadi kecolongan di sektor Disdukcapil. Oleh karena itu kalau KPU sudah punya file, sudah punya data kita juga share kita konfirmasi supaya kita punya akuntabilitas. Dan kita akan lakukan diseluruh kabupaten. Kami juga minta bantuan kepada rekan-rekan aparat keamanan agar supaya juga bisa melihat jangan sampai ada surat keterangan yang sudah dikeluarkan yang tidak ada datanya,” terang Carlo.
Terkait masalah anggaran, Carlo mengatakan, “Kita sudah lakukan dan anggarannya sudah siap. Agar supaya makin cepat yang tahapan pertama sudah kita distribusikan. Olehnya itu KPU tolong itu dipertanggungjawabkan agar supaya berikutnya bisa secepatnya. Kalau KPU bisa selesaikan hari ini atau besok, minggu depan sudah bisa kita cairkan,” papr Carlo.
Carlo juga mengatakan sebagai penanggung jawab pesta demokrasi, menginnginkan pesta demokrasi ini berjalan lancar dan aman. Dirinya juga mengatakan jika ada ASN yang melanggar agar segera di laporkan.
“Kita tidak mau pesta demokrasi di Sulawesi Barat ini cacat apa lagi tidak sesuai dengan ketentuan. Kita ingin supaya pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar. Oleh karena itu kalau ada masalah-masalah yang kira-kira atau mungkin terjadi tolong sampaikan ke kita. Masalah pengamanan, ok. Masalah anggaran kita bisa bereskan, masalah ASN kita bereskan. Kalau ada ASN yang melanggar tolong di sebutkan namanya,” pungkas panglima bintang dua tersebut. (ADV/Zulkifli)
