Mamuju Tengah, Katinting.com – Sudah lebih dari lima jam, hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah di Bumi Lalla Tassisara pada Senin (03/07), dan sampai pukul 21.00 waktu Mamuju Tengah Senin malam, masih belum ada penanda hujan bakal berhenti, mengakibatkan sejumlah wilayah di Mamuju Tengah terdampak banjir genangan.
Salah satunya, informasi yang berhasil dikumpulkan oleh laman ini, dari berbagai sumber, dilokasi bencana, banjir melanda beberapa pemukiman di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, sehingga beberapa pemukiman di wilayah tersebut, terpapar banjir malam ini.
Salah seorang sumber infomasi laman ini, pemilik akun Winda CelaluHappy, melalui aplikasi pesan singkat di media sosialnya, kepada lama ini ini, mengemukakan bahwa di Tomemba, khususnya lorong arah komplex Pasar Tomemba, sudah ada rumah warga yang kemasukan air.
“Tinggi air saya tidak bisa perkirakan, tapi diwilayah itu, sudah ada rumah warga yang didalam rumahnya air tergenang” ungkap Winda CelaluHappy.
Ia menuturkan bahwa kejadian banjir di Tomemba sudah berlangsung kurang lebih satu jam, sebab sejak sore hujan memang sudah deras di sana, sehingga jalan lorong menuju komplex Pasar Tomemba sudah tenggelam.
“Sudah satu jam, kejadian banjirnya, dan yang pasti rumah warga sudah ada yang kemasukan air didalam ruangnya, namun warga masih bertahan di rumah sembari waspada” tutur Winda CelaluHappy.
Sementara itu, Kepala BPBD Mamuju Tengah Bahtiar, melalui pesan beranda webblognya, menyampaikan pesan kewaspadaan kepada semua masyarakat Mamuju Tengah, terkait hujan yang mengguyur Bumi Lalla Tassisara sampai malam ini.
Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada, utamanya di wilayah rawan potensi banjir.
” seperti desa Pangalloang, Desa Tabolang, Desa Salupangkang, Desa Tobadak, Desa Pangale, Desa Tasokko, Desa Paraili, Desa Topoyo, Desa Pasapa, Desa Kuo dan Desa Barakkang” singkat Bahtiar.
Beberapa saat lalu juga, akun facebook Pusdatin BPBD Mamuju Tengah, menginformasikan, bahwa di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, air juga menggenani jalur trans sulawesi, dan data kejadian sementara dalam proses asessment BPBD Mamuju Tengah. (Fhatur Anjasmara)
