Penampakan jalan trans sulawesi dibagian utara Mamuju, yang ambles setengah badan jalan, sepanjang 18 meteran. (Dok Fhatur Anjasmara)
banner 728x90

 

Mamuju, Katinting.com – Jalan trans sulawesi, tepatnya di wilayah Takosang, Kecamatan Papalang, Mamuju, sepanjang 18 meter, ambles hingga setengah badan jalan.

Meski saat ini sudah terpasang tanda bahwa sudah dalam pantau pihak Balai Besar Jalan dan Jembatan Negara (BBJN), namun pengguna jalan yang melintas dari dan ke arah utara Mamuju maupun sebaliknya, berharap kiranya ada pengenanan yang cepat dilaksanakan.

Keinginan pengguna jalan agar jalur trans sulawesi yang mengalami kerusakan berat tersebut, segera dibenahi, mengingat kondisi dititik yang mengalami kerusakan, kian kian hari kian mengalami penurunan terus menerus, sehingga membuat kuawatir pengguna jalan yang melintas diarea tersebut, sewaktu waktu pas diatasnya ada yang melintas tiba tiba badan jalan tersebut ambles total masuk jurang.

“Kami ini melintas enam hari lalu dari arah Palu atau arah utara daerah ini, penurunannya belum sedalam ini, tapi hari ini, kami melintas kembali dari arah selatan menuju Palu, sudah agak lebih parah, tentu kalau kondisi seperti ini, mestinya segera tertangani” ungkap Masdar, salah seorang warga Palu yang melintas diarea tersebut pada Sabtu kemarin (24/07).

Pengendara lainnya, Ikhsan, menuturkan bahwa dirinya memerhatikan benar kondisi jalan itu, karena dalam sepekan tiga sampai empat kali bolak balik dari dan ke Pasangkayu, Ia melihat penurunan yang cukup cepat pada kondisi jalan yang ambles.

“Saya sepekan ini, melintas dijalan ini, saya perhatikan ada penurunan yang cukup cepat, dan tentu kalau kacamata awam kami, kalau tidak segera ditangani, bisa saja jalan ini, runtuh total masuk jurang diposisi badan jalan yang ambles, meski saat ini ada tanda bahwa sedang dalam pantauan pihak BBJN, saya kira ini tetap memberikan kekuawatiran bagi kami pelintas dijalan ini” tutur Ikhsan.

Katanya, saat ini disekitar lokasi sudah ada satu unit alat berat mini, tapi kalau digunakan hanya untuk berjaga jaga, juga tidak akan cukup, karena tampak badan jalan setenganya sepanjang 18 meteran itu, sudah akan jatuh masuk jurang.

“Bisa jadi kalau ada hujan deras cukup lama atau getaran cukup tinggi diarea tersebut, maka badan jalan yang tampak mengalami penurunan, akan ambles total, nah jangan sampai saat ambles total, pas ada kendaraan melintas diatasnya, itu bisa menimbulkan resiko mematikan, karenanya, penting segera dilakukan penanganan dan perbaikan dititik ini” pungkas Ikhsan.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan