banner 728x90

 

Foto Bersama ketua DPRD Mamuju (ketiga dari kiri) bersama Suhardi Duka, Staf ahli Kemendikbud, Bupati dan wakil bupati Mamuju serta pejabat Sekda Mamuju
Foto Bersama (Kiri-kanan) pihak MURI, Kadis Dikpora, ketua DPRD Mamuju, Suhardi Duka, Staf ahli Kemendikbud, Bupati dan wakil bupati Mamuju serta pejabat Sekda Mamuju

Mamuju, Katinting.com – Launching Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) yang berlangsung di anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Sabtu (19/11), berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI), yang mengambalikan anak sebanyak 3.376 anak usia 7 – 18 tahun untuk kembali bersekolah.

Hal ini pun mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupten Mamuju, Hj. St. Suraidah Suhardi  yang sempat hadir. “Saya apresiasi dengan rekor MURI, sekaligus sedih juga. Kenapa? karena masih banyaknya anak putus sekolah yang ada di Mamuju,” terangnya kepada Katinting.com.

Lebih lanjut, politisi Demokrat ini mengatakan, artinya masih rendahnya tingkat kesadaran anak-anak kita untuk mau mengenyam pendidikan.

“Tentunya dengan kerjasama dari semua pihak ini akan kami kawal, apalagi dengan adanya kerjasama dari Polres Mamuju,” terang Suraidah Suhardi.

Dalam sambutan Bupati Mamuju Habsi Wahid, diketahui bahwa 7.000 lebih anak yang tidak sekolah, putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan, telah dikembalikan kesekolah 3.376. Sehingga masih tersisa cukup banyak yang akan dikembalikan kesekolah secara bertahap.

Sehingga kedepan, pemimpin perempuan di DPRD Mamuju ini akan terus memberikan dukungan, “Tentunya kami akan terus mensupport, bukan saja dari segi anggaran, dan tentu saja pengawasan yang akan terus kita kawal bersama,” jelas Hj. St. Suraidah Suhardi. (Anhar Toribaras)

Bagikan
Deskripsi gambar...