Mamasa, Katinting.com – Beberapa hari terakhir, warga Mamasa, khususnya di Kota Mamasa, disuguhi pemandangan yang tak sedap karena tumpukan sampah di sejumlah titik.
Sampah tidak hanya meluber dari tempat pembuangan sementara, tapi juga hingga ke jalan raya.
Insiden ini dipicu oleh mogok kerja petugas kebersihan Kota Mamasa yang belum menerima gaji honorer dari Pemerintah Daerah Mamasa.
Dinas PUPR Kabupaten Mamasa ambil langkah cepat dengan turun langsung membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah yang telah menggunung di kota tersebut.
Kepala Dinas PUPR, Oktovianus Masuang, menyatakan bahwa pihaknya mengambil inisiatif sendiri tanpa perintah tertentu untuk melakukan pembersihan malam ini, Rabu (27/12/2023).
“Saat ini, kami bersama Kabid Cipta Karya dan anggota lainnya turun langsung membersihkan sampah,” ujarnya.
Kepala Bidang Cipta Karya, Yulianus, menyebut bahwa sudah empat titik pembuangan sampah sementara yang berhasil dibersihkan oleh tim mereka. Namun, dua titik lagi akan dilakukan pembersihan besok karena waktu yang sudah larut.
Dinas PUPR menggunakan satu unit alat berat dan tiga truk dalam operasi pembersihan yang dimulai sejak sore hingga larut malam ini, pukul 00:12 WITA. Mereka berencana melanjutkan operasi pembersihan pada esok hari.
Terpantau oleh wartawan media, Dinas PUPR Kabupaten Mamasa telah aktif melakukan upaya membersihkan kota dari tumpukan sampah yang menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga setempat. (*/Jane)
