Katinting.com, Pasangkayu – Miris betul nasib Wati wanita lanjut usia (lansia) yang diperkirakan berumur 70 tahun terlantar di kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu dengan kondisi menyanyat hati, sakit tak berdaya serta tidak terurus.
Ia makan dan tidur ditempat seadanya, diperempatan jalan samping pos polisi Martajaya. Selain tak terurus ia juga mengalami sakit dibagian leher yang membuatnya sulit bergerak.
Diperkirakan sudah sepuluh hari nenek Wati ditempat tersebut, saat ditemui ia mengaku berasal dari Pinrang Sulsel hendak menuju ke Toli-Toli Sulteng menggunakan kendaraan umum, namun entah karena alasan apa, tepat di pos polisi Martajaya ia di turunkan oleh si sopir mobil yang dikendarainya.
“Ada sepupuku di Toli-Toli saya mau kesana, di Pinrang saya tidak punya siapa-siapa disana, saya hanya mencari makan disana,” ujarnya sambil menitikan air mata, Jumat (19/02).
Melihat kondisi tersebut, Personil Lantas Polres Matra yang berjaga di pos polisi dan sebagian warga iba sehingga memberi sumbangan baik berupa makanan maupun uang. Dengan bantuan masyarakat itulah hingga saat ini nenek itu masih bertahan.
Warga pun berupaya untuk membawa nenek Wati ke RSUD Matra untuk dirawat dan dilakukan pengobatan, namun ditolak dengan alasan takut dengan jarum suntik, ia hanya ingin diobati dengan pengobatan tradisional atau dukun.
Terpisah, pelaksana tugas Kepala Disnakertrans Matra Maman, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengaku tidak bisa berbuat apa-apa sebab fasilitas panti sosial belum tersedia.
“Kami tidak bisa membantu karena belum ada panti ataupun rumah singgah di Disnakertrans Matra, kalaupun ada kami harus hati-hati menampung orang, sebab jangan sampai nanti ada apa-apa nya, kami malah bisa disalahkan keluarganya,” terang Maman. (Joni/Ed:Anhar Toribaras)