Salam komando, Suhardi Duka (kanan) dan Andi Ibrahim Masdar. (Ft.Ist)
banner 728x90

Polman, Katinting.com – Anggota DPR RI wakil Sulbar, Suhardi Duka (SDK) kembali menegaskan progres politiknya untuk tetap di Senayan. Ketua DPD Demokrat Sulbar ini juga memberi sinyal kepada Bupati Polman, Andi Ibrahim Masdar (AIM) untuk maju di Pilgub Sulbar 2024.

Seperti yang dimuat disalah satu media online artikelnews.com, hal ini disampaikan SDK disela sosialisasi Tanah Objek Reforma Agraria (Tora) yang digelar di Sport Center Kabupaten Polman, Jumat (22/10/2021).

Menanggapi pertemuan dua tokoh politik senior ini, Direktur Logos Politika, Maenunis Amin menyebutnya sebagai sinyal positif untuk perpolitikan Sulbar.

“Komunikasi seperti itu hal biasa dalam politik. Meskipun kalau dua tokoh senior seperti SDK dan AIM berbalas pantun harus dimaknai bercabang, tapi koalisi keduanya bukan hal mustahil bahkan menurut saya sangat positif bagi progres perpolitikan Sulbar.” Ujarnya

Menurutnya, kedekatan dan sepak terjang SDK dan AIM yang cukup lama di Golkar bisa menjadi starting point.

“Keduanya memang sahabat lama dalam politik. SDK dan AIM memulai dan memuncaki karir politiknya di Golkar meski akhirnya juga sama-sama meninggalkan Golkar,” kata Maenunis.

Dua orang ini paling fenomenal dan paling berkontribusi menciptakan dinamika di tubuh Golkar. Sambung kata Maenunis, Keduanya tokoh penting mendudukan ketua Golkar Sulbar, Anwar Adnan Shaleh (AAS) sebagai Gubernur Sulbar dua periode.

“Setelah lompat ke Demokrat, SDK mengambil alih dominasi Golkar di DPRD Sulbar. Hal sama dilakukan AIM, lompat dari Golkar ke Nasdem, AIM sukses mendudukan ABM mengalahkan usungan Golkar di Pilgub 2017. Pengalaman panjang ini bisa jadi strating point keduanya.” Beber Maenunis.

Jadi jika keduanya kembali bernostalgia dan pada akhirnya memilih koalisi, saya rasa wajar dan progresnya politiknya sangat positif.

SDK tetap di DPR RI sambil menyiapkan kader Demokrat seperti Suraidah (ketua DPRD Sulbar), atau Sutinah (Bupati Mamuju) berpasangan dengan AIM.

“Pilgub Sulbar 2024 nantinya juga lebih simpel bisa cukup dua Paslon saja. Saya rasa pengalaman panjang itu bisa menjadi starting point SDK dan AIM memulai komunikasi yang lebih serius.” Pungkasnya.

(Rls/Ed: Anhar)

Bagikan