Mamuju Tengah, Katinting.com – Menjelang 3 jam waktu penyisiran di hari kedua pencarian warga Desa Babana, Kecamatan Budong budong, yang belum kembali ke daratan sejak izin melaut pada Sabtu subuh (09/11), belum membuahkan hasil.
Meskipun tim pencari yang terdiri dari BPBD, Basarnas Mamuju, Polairud Polres Mamuju Tengah, Tagana Dinsos Mamuju Tengah, Sar Baznas Mamuju Tengah, Anggota TNI, PMI Mamuju Tengah, dan sejumlah nelayan lokal, namun hingga pukul 12:00 siang, Senin (11/11) pencarian belum menemukan tanda tanda posisi korban yang dicari.
Tm pencari di hari kedua terhadap Suparman buruh nelayan dari Desa Babana, meluaskan area pencarian, dengan skema pencarian dibagi dalam beberapa kelompok tim, dengan alasan memudahkan penjelajahan diperairan Mamuju Tengah.
Kepada laman ini dari perairan Mamuju Tengah, Koordinator Lapangan TRC BPBD Mamuju Tengah Syawaluddin, mengungkapkan bahwa untuk memudahkan pelacakan dalam pencarian hari kedua, tim membagi diri dalam beberapa kelompok, selian kemudian tersendiri juga ada kelompok masyarakat dari nelayan lokal.
“Jadi tidak kurang dari 95 orang tim yang sedang berjibaku dilibatkan terlibat dalam pencarian pada Suparman di hari kedua ini” ungkap Syawaluddin.
Selepas Petang, Pencarian Suparman, Buruh Nelayan Hilang Dihentikan Sementara
Selain pelibatan orang sebagai personil tim pencari, juga dukungan sarana prasarana seperti speed boat berupa perahu karet, sebanyak 2 buah, ditambah perahu nelayan lokal sebanyak 15 buah.
“Dan tambahan peralatan dari Polairud Polres Mamuju Tengah berupa kapal cepat, juga diterjunkan dihari kedua pencarian” sebut Syawaluddin.
Ia menambahkan semoga dengan upaya maksimal untuk pencarian hari ini, meski sudah memasuki waktu siang belum ada tanda tanda, namun tim berharap, beberapa jam ke depan sebelum petang tiba, pencarian membuahkan hasil.
“Iya sampai tengah hari ini belum ada hasil, tapi berharap usai tengah hari ini, korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat” pungkas Syawaluddin. (Fhatur Anjasmara)