
Majene, Katinting.com – Disela sela kunjungan kerjanya di Tabanan Bali, Bupati Majene, Fahmi Massiara menyempatkan bertemu dengan investor PT. Akuo Energy yang berkantor di Bali.
Pertemuan tersebut dihadiri direktur PT. Majene Energy Bayu sekaligus pihak PT. Akuo Energy, Christophe Moyon yang didampingi oleh penanggungjawab lokasinya Gerry dan Ibu Laksita Gayuhaningtyas. Sedangkan Pemkab Majene dihadiri oleh Bupati Majene, Fahmi Massiara bersama Kadis DLHK, Kepala Bapeda, Sekretaris Dinkes dan Bagian Humas Setda Majene.
Pertemuan silaturahmi dilaksanakan di Resto Bale Udang Mang Engking di daerah Nakula Denpasar Bali, Kamis (3/5), sejumlah progres disampaikan pada rencana pembangunan PLTB (Pembangkit Listirk Tenaga Bayu) di Kabupaten Majene.
Akuo energi merupakan perusahaan internasional dari negara Prancis yang khusus bergerak untuk pengembangan energi terbarukan.
Khusus untuk Kabupaten Majene, oleh PT. Majene Energi Bayu yang merupakan afiliasi dari PT. Akuo Energi, telah digagas PLTB sejak akhir tahun 2016. Sampai akhir tahun 2017 baru mendirikan satu buah windmast (alat pengukur kecepatan angin) yang fungsinya untuk meneliti dan mendata tentang kecepatan angin, kelembaban udara, suhu dan ketinggian. Data dari alat ini yg dipasang selama satu tahun akan dijadikan sebagai studi tentang layak tidaknya dibangun PLTB di Majene.
Dan pada tahun 2018 ini sedang dilaksanakan survey untuk Amdal lokasi PLTB tersebut, yang diperkirakan membutuhkan waktu selama delapan bulan.
Survey lain yang sementara berjalan adalah survey tentang opsi akses jalan dari dermaga kelokasi PLTB dan opsi akses transmisi dari lokasi PLTB ke Gardu Induk PLN di Puawang, Kelurahan Baruga dua Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Ditargetkan visibility study, data windmast, dan survey lainnya ini akan selesai pada akhir 2018 dan akan dilaporkan ke Pemda untuk progres lebih lanjut untuk dilakukan akusisi lahan.
(Rls/Iqbal)
