Kades Lumu, Gazali : Saya Tak Pernah Kejar Parang Warga Saya

Mamuju Tengah, Katinting.com – Beberapa waktu lalu, viral dari salah satu media online, bahwa ada seorang Kades di Mamuju Tengah, mengejar senjata tajam warganya, hingga warganya lari terbirit birit, berujung pelaporan kepada Kepala Desa Lumu.

Untuk itu, Kamis (4/5) Kepala Desa Lumu Gazali secara khusus melaporkan ke kepolisian resort Mamuju Tengah masyarakat yang merasa di kejar sajam oleh Kepala Desa, dengan pelaporan fitnah dan pencemaran nama baik.

Dan usai membuat laporan di SPKT Polres Mamuju Tengah, Ia langsung menggelar konferensi Pers di teras Kantin Mapolres Mamuju Tengah, dihadapan wartawan Ia membantah tegas, telah melakukan pengejaran kepada warganya, karena itu masuk akal dilakukannya.

“Tidak benar, saya tak pernah mengejar parang warga saya, justru warga saya tersebut yang membawa parang dan berlagak menantang” jelas Gazali.

Ia menceritakan kronologi hari kejadian adanya Sajam, bahwa saat itu dirinya mendapat kabar sekertarisnya mengalami kecelakaan jatuh, sehingga ia segera kekantor desa untuk kepentingan memastikan kabar kecelakaan anggotanya.

“Namun saat tiba di depan kantor desa, saya bertemu warga tersebut, saya menanyai kabarnya, tapi malah warga tersebut memberikan reaksi tak menyenangkan, tapi saya memilih meneruskan langkah ke kantor desa” jelas Gazali.

Sesampainya di kantor desa Ia berpesan kalau ada yang mencarinya, sampaikan dirinya sedang tak sehat, dan ia pun memutuskan untuk menemui warga tadi kembali, tapi juga dengan membekali dirinya parang buat jaga jaga.

“Dan saat saya sampai dilokasi, saya langsung bertanya,ada apa kenapa tiba tiba memperlihatkan kepada saya lagak yang tak menyenangkan, jadi bukan saya yang mengancam, saya hanya bawa parang buat jaga jaga justru dia yang mengancam saya” sebut Gazali.

Karenanya Ia memastikan tetap membantah, bahwa bukan dirinya yang mengejar parang, tapi warga tadi yang lebih awal mengacungkan parang kepadanya .

“Sebab itu, saya datang melaporkan warga saya yang menfitnah dan menyebar berita tak benar” tegas Gazali.

Bahkan Ia membuka diri menempuh jalan damai jika ada yang ingin memfasilitasi dirinya dengan warganya tersebut, untuk mediasi.

“Karena ini tidak ada untungnya, sebab dia juga warga saya” pungkas Gazali. (Fhatur Anjasmara)