Mamuju, Katinting.com – Terkait dugaan teror yang dialamatkan kepada salah seorang wartawan di Mamuju Utara (Matra), ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar mendesak kepolisian untuk bertindak serius memberi perlindungan.
BACA JUGA : Ancaman Kebebasan Pers, Mobil Wartawan Dilempar Batu
“Sebagai ketua AJI Kota Mandar saya meminta agar polisi serius menangani kasus ini, dan memberikan perlindungan kepada para jurnalis yang terancam karena profesinya,” kata Sudirman Samual ketua AJI Kota Mandar. Kamis (13/10).
Di sisi lain, sambungnya, terhadap dugaan teror karena pemanggilan yg bersangkutan untuk menjadi saksi, Jhoni bisa menggunakan hak tolak seperti yang sudah diatur UU 40/1999 utamanya pasal 1, 2 dan 7.
Dugaan teror tersebut diduga ada kaitannya dengan liputan sebelumnya, terhadap konflik agraria yang melibatkan warga adat dan preman hingga adanya pembakaran pondok dan traktor. (Anhar Toribaras)
