
Katinting.com, Mamuju – Polemik harga buah kelapa sakit yang diperjuangkan petani menuai hasil, menurut Gubernur Sulawesi Barat H. Anwar Adnan Saleh bahwa, pihak perusaahan dan petani sawit telah sepakat untuk harga Tandan Buah Segar (TBS), dimana petani akan dibayarkan diatas harga yang sudah ditetapkan.
Hal ini di sampaikan Gubernur Sulawesi Barat menanggapi harga buah sakit di Sulawesi Barat yang sangat rendah dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Dikatakan pihak perusahahan Astra grup dan PT. Unggul Widya Teknologi Lestari akan membayarkan harga TBS diatas harga yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian, bahwa harga yang ditetapkan mengacu kepada harga dunia yang mengalami kenaikan maupun penurunan.
“Pihak Astra dan PT. Unggul menjanjikan akan membayarkan harga TBS diatas yang sudah ditetapkan panitia setiap bulannya yang mengacu pada harga dunia,” kata Anwar Adnan Saleh. Rabu (25/05).
Anwar menambahkan terkait perbedaan harga TBS di Sumatra dengan di Sulbar sudah dikaji dan hasilnya harga di Sumatra bisa tinggi karena pihak perusahaan tidak punya lahan perkebunan sawit yang semuanya milik warga sekitar, sebutnya. (ADV)

Comment