

Katinting.com, Mamuju – LSM Belajang Botteng bersama dengan BSM Community, Saka Pariwisata Cabang Mamuju, Rekaman Production dan para Osis se Kabupaten Mamuju melakukan gerakan sosial Ayo Berbagi Uang Rp 2.000, untuk 2.000 rumah tidak layak huni.
Gerakan awal yang dicanangkan LSM Belajang Botteng ini bermitra dengan kepala pasar Sentral Mamuju, yang disambut baik oleh pedagang pasar Sentral Mamuju. Tanpa ragu para pedagang satu persatu memberikan bantuan.
Kepala pasar sentral Mamuju, Rahmawati mengatakan saat pertama kali mendengar program gerakan ayo berbagi uang Rp 2.000, rupiah untuk 2000 rumah langsung merespon baik. Ia mengatakan sebelum dirinya bergabung dalam pemerintah ia banyak bergerak pada kegiatan sosial dan ia juga menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Belajang Botteng, BSM Community, Saka Pariwisata Mamuju dan Rekaman Production yang telah mempelopori gerakan ayo berbagi uang 2.000 rupiah.

Direktur LSM Belajang Botteng, Busman Rasyid mengatakan lahirnya program tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial kepada sesama, gerakan tersebut murni gerakan sosial sebagai bentuk memunculkan kembali jiwa gotong royong pada tatanan masyarakat.
Busman juga menambahkan masyarakat yang membantu secara gotong royong mengumpulkan dana, pemuda yang akan melakukan pembangunan secara swadaya.
Gerakan yang dilakukan dipasar sentral Mamuju ini, berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 782.500, sedangkan nilai satu rumah ditargetkan 6.000.000 rupiah per-rumah.
“Lahirnya program ini diharapkan dapat membatu masyarakat yang notabenenya tidak mampu membangun rumah yang layak, kami sadar bahwa program rehab rumah juga dilakukan oleh pemerintah dan tidak ada salahnya kami selaku pemuda melahirkan sebuah program sosial yang secara nyata dirasakan oleh masyarakat yang tidak mampu melalui program gerakan ayo berbagi uang 2000 rupiah. Selain itu kami juga berharap masyarakat yang berkelebihan dapat memberi respon pada kegiatan ini berbagi dengan jumlah sedikit akan menjadi besar,” tutur Busman.
Semua harta hanyalah titipan dari Allah Ta’ala maka tidak ada salahnya harta yang hanya titipan dibagikan kepada orang yang membutuhkan seperti yang dijelaskan didalam hadits yang berbunyi. Berimanlah kamu kepada allah dan rasul-nya dan nafkahkanlah sebagian darihartamu yang allah telah menjadikan kamu menguasainya, maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besa, Qur’an Surat Al Hadiid: 7, sambung Busman maka dengan dasar ini kami yakin masyarakat akan memberikan uangnya yang bernilai 2000 rupiah untuk orang yang membutuhkannya walau ia tidak mengenal orang yang dia bantu.
“Melalui gerakan Ayo Berbagi Uang 2000 rupiah kami pemuda lokal membangun daerah ini melalui gerakan swadaya, pemuda saatnya bekerja secara nyata bukan hanya mengkritik dengan suara, tapi dengan kerja nyata merupakan bentuk kritik didunia moderen,” pungkasnya.

Setelah melakukan gerakan sosial di kawasan Pasar Sentral Mamuju, dilanjutkan disejumlah SKPD, dimana Belajang Botteng menemui Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju untuk meminta restu terkait program gerakan ayo berbagi uang 2000 rupiah, yang juga dikerjasamakan oleh pihak sekolah termasuk pengurus osis .
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, Hj. Murniani mengapresiasi program tersebut menurutnya program ini merupakan program yang nyata yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang patut diberi dukungan serta respon yang baik, pemuda yang berkarya secara nyata adalah pemuda yang peduli kepada bangsanya, hal ini patut menjadi contoh bagi pemuda – pemuda lain, ujarnya. (*)

