Herman Yunus, Ketua Banggar DPRD Pasangkayu
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Banggar DPRD Pasangkayu mengundang sejumlah pengusaha dalam kota Pasangkayu untuk rapat bersama Bapenda Pasangkayu.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya dari sektor pajak dan retribusi daerah serta advertising berupa papan reklame atau neon box.

Hal ini dinilai mampu meningkatkan PAD. Seperti yang disampaikan Herman Yunus kala memimpin rapat tersebut di ruang aspirasi Gedung DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat.

“Papan reklame atau neon box itu dapat meningkatkan PAD kita. Namun, tentu kami akan sampaikan terlebih dahulu kepada para pelaku usaha,” kata Ketua Banggar DPRD Pasangkayu itu, Selasa, 31 Oktober 2023.

Selama ini, penarikan retribusi dari reklame dikatahui masih belum maksimal. Pasalnya, hal tersebut belum dilakukan sosioalisasi secara menyeluruh.

Sebab itu, para pelaku usaha meminta agar pemda rutin melakukan sosialisasi agar mereka tak kaget bila didatangi pihak Bapenda.

“Kami pelaku usaha tidak keberatan bila dibebankam biaya reklame, tapi mesti disosialisasikan. Supaya kami juga bisa menghitung berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk reklame,” terang seorang pelaku UMKM.

Suasana rapat Banggar DPRD dan TAPD yang melibatkan pelaku usaha di ruang aspirasi Gedung DPRD Pasangkayu

Berdasarkan sumber peningkatan nilai PAD Pasangkayu belakang ini masih melambat. Angkanya berkisar Rp40 miliar dari berbagai sektor.

Karena itu, Banggar DPR dan TAPD Pasangkayu akan berfikir keras untuk meningkatkan dan memperluas sumber-sumber PAD yang belum terjamah.

Selain pajak reklame, pajak gedung walet juga mulai intens dibahas dalam pada setiap rapat. Nilai persentasesenya dirumuskan sekira 2.5 persen dari laba sebelum ditetapkan dalam perda.

Jika semua itu berjalan sesuai rencana, maka pihak Banggar dan TAPD optimis PAD ke depan akan meningkat signifikan.

Arham Bustaman

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here