Mamuju, Katinting.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar telah menegaskan komitmennya untuk mendorong seluruh sekolah di wilayah tersebut agar menerapkan kurikulum Merdeka Belajar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Mithhar, menyatakan bahwa dari total 3.444 sekolah di Sulbar, semuanya sedang dalam proses transformasi untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar. Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah di Sulbar didorong untuk mengadopsi kurikulum Merdeka Belajar.
“Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setara, sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar,” kata Mithhar.
Ia menjelaskan bahwa dari total 91 SMA dan 131 SMK di Sulbar, semuanya telah mengadopsi kurikulum Merdeka Belajar. Sedangkan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), meskipun belum mencapai 100 persen, namun sudah dominan dalam penggunaan kurikulum ini.
Diknas Provinsi telah menganggarkan anggaran yang cukup besar, baik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk mendukung implementasi kurikulum Merdeka Belajar. Hal ini mencakup berbagai pelatihan, lokakarya, seminar, serta pelatihan in-house di sekolah.
Secara keseluruhan, Sulbar telah menunjukkan kesiapannya untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar. Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen untuk menjadikan kurikulum ini sukses di seluruh satuan pendidikan di wilayah tersebut, dengan tujuan membangun pendidikan berkualitas di Sulbar. Pencapaian ini juga diakui dengan penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (ADV)
