Mamuju Tengah, Katinting.com – Belum usai perkara hutang eks sekertariat PPK & PPS Pemilu Pilpres juga Pileg, kini KPU Mamuju Tengah berseteriu dengan sejumlah perusahaan media juga soal hutang.
Itu bermula saat KPU Mamuju Tengah melakukan belanja penayangan iklan dan informasi Pilkada Mamuju Tengah di sejumlah media di Mamuju Tengah, dan pihak KPU pun sudah meminta perusahaan media, melengkapi berkas dalam rencana pencairan.
Hanya saja kemudian, hingga nyaris dua bulan berlalu, KPU Mamuju Tengah justru tidak menyelesaikan tanggungjawabnya, karenanya, Jumat (07/11), sejumlah perwakilan perusahaan media, menggeruduk KPU Mamuju Tengah meminta pertanggungjawaban pembayaran.
Kepada laman ini, perwakilan salah satu media di Mamuju Tengah, Wahid, mengungkapkan bahwa bersama beberapa rekan perwakilan perusahaan media, mendatangi KPU Mamuju Tengah untuk meminta tunaikan kewajiban mereka kepada perusahaan media.
“Kami ke KPU Mamuju Tengah, menagih hak kami, yang belum dibayarkan dan itu juga bagian memastikan KPU Mamuju Tengah patuh pada amanat UU Pemilu, terkait Kerjasama dengan media” ungkap Wahid.
Katanya, tentu ada alasan mereka ke KPU Mamuju Tengah langsung, karena pihak KPU Mamuju Tengah telah lama meminta rekan rekan media melengkapi berkas rencana pembayaran.
“Tapi anehnya justru kita di desak melaksanakan tanggungjawab menyerahkan LPJ, giliran LPJ sudah lengkap dan sudah lama usai kami setor, malah KPU Mamuju Tengah yang lamban menunaikan tanggungjawabnya,karenanya kami dating tanyakan” kata Wahid.
Menanggapi dan merespon kehadiran sejumlah perwakilan media yang telah melaksanakan tanggungjawabnya dengan memasukan LPJ, salah seorang Komisioner KPU Mamuju Tengah Ines Pradana, dan kepada perwakilan media yang hadir membawa tuntutannya, menyampaikan bahwa Ia akan memastikan dalam waktu dekat segera terbayarkan.
“Saya akan berupaya mengkomunikasikan,agar hak teman teman segera dibayarkan dalam waktu dekat” ujar Ines.
Namun ia meminta rekan rekan media untuk bersabar, sebab saat ini dominan komisioner KPU sedang perjalanan dinas, sehingga agak lambat mengkomunikasikan masalah rekan rekan media.
“Tapi saya berjanji akan meneruskan ini ke teman teman komisioner dan sekertariat” pungkas Ines. (Fhatur Anjasmara)
