Nasruddin saat RDP soal polemik mantan Kadis PUPR Pasangkayu, Budiyamsa di Gedung DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat
banner 728x90

Pasangkayu, Katinting.com – Anggota DPRD Pasangkayu, Yani Pepi Adriani menduga ada peran Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa di balik polemik Budiyansa.

Beberapa bulan terakhir media daring dan media sosial ramai memperbincangkan sosok Budiyansa.

Pasalnya pekan lalu, mantan Kadis PUPR itu mengundurkan diri dari ASN dan siap maju pilkada 2024 nanti.

Sebelumnya, diketahui hubungan antara Budiyansa dan Yaumil tidak harmonis. Belum diketahui penyebab utamanya.

Usai Budi menyatakan mundur dari ASN berdasarkan surat yang ia tandatangani di atas materei, spekulasi pun muncul.

“Saya malah curiga ini strategi pak bupati (Yaumil). Budi itu mau dijadikan wakil, mungkin sudah ada kesepakatan,” terang Yani, 15 November 2022.

Anggota DPRD dua periode itu juga menuding Budiyansa menciptakan suasana ini untuk mencari simpati masyarakat.

Pernyataan Yani itu, oleh Nasruddin dianggap spekulatif dan berlebihan. Menurut anggota DPRD Pasangkayu dari PKS itu, keputusan diambil Budiyansa sudah melalui pertimbangan matang.

“Keputusan mundur itu, saya kira terlalu jauh kita berspekulasi kalau dikaitkan dengan penyataan Pak Yani. Saya sering berdiskusi dengan beliau (Budiyansa), sangat jauh untuk mengarah ke sana dan tidak tepat kalau kita mau wakili fikiran seseorang,” jelas Nasar, 18 November 2022.

Kata dia, keputusan itu bukan persoalan sederhana, tapi penuh dengan konsekuensi. Dia pum meyakini Budiyansa akan melanjutkan sikap politiknya.

Arham Bustaman

Bagikan