

Katinting.com, Mamuju – Pemerintah Kabupaten Mamuju bekerjasama dengan TNI / Polri menggelar Deklarasi Damai anti teroris dan radikalisme di pelataran anjungan Pantai Manakarra, Jum’at (29/01/16).
Baca Juga : Tips Untuk Usaha Sablon Kaos & Konveksi
Deklarasi yang diikuti anggota Polres Mamuju dan seluruh SKPD lingkup Kabupaten Mamuju tersebut sebagai bentuk reaksi terhadap teror bom yang terjadi beberapa waktu lalu yang mengguncang Ibu Pertiwi.
Hadir memberikan sambutan Sekretaris Daerah Muh Daud Yahya, menyatakan dengan tegas Pemerintah Kabupaten Mamuju bersama TNI dan Polri menolak segala bentuk aksi terorisme dan radikalisme yang sangat meresahkan masyarakat tersebut.
Lebih lanjut Daud Yahya mengatakan meski pemerintah giat-giatnya mengkampanyekan gerakan anti teror melalui slogan “Kami Tidak Takut” tersebut, namun tentunya akan lebih mudah diwujudkan bila diikuti peran aktif masyarakat itu sendiri.
“Tentunya apa yang diharapkan oleh pemerintah dan TNI/Polri akan terwujud ketika seluruh elemen masyarakat juga turut bekerjasama memerangi tindak lanjut terorisme dan radikalisme,” tutur Daud Yahya.
Menurutnya satu kesyukuran karena hingga saat ini situasi Kabupaten Mamuju masih terbilang kondusif. Kepada masyarakat ia berharap agar kondisi tersebut tetap terjaga dengan menerapkan gerakan Kami Tidak Takut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan peran serta masyarakat, tentu ruang gerak teroris akan semakin terbatas.
Hadir dalam Deklarasi Damai tersebut Kapolres Mamuju, Perwakilan Dandim 1418, Ketua DPRD Mamuju, Ketua Majelis Ulama Indonesia Mamuju, Tokoh Wanita, Para Kepala SKPD dan tokoh Masyarakat yang kemudian membubuhkan tanda tangan pada tempat yang telah disediakan panitia sebagai tanda pendeklarasian penolakan terhadap terorisme dan radikalisme. Usai acara tersebut, kemudian dilanjutkan dengan Senam bersama. (Sukriani Akib)

