Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi bersama Direktur Utama Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla resmikan 14 Jembatan Kalumpang.
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com –  14  Jembatan  di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju diresmikan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.

Gubernur Sulbar meresmikan secara simbolis di Jembatan Karataun dengan panjang bentang 70 Meter didampingi Bupati Mamuju,  Sutinah Suhardi bersama Direktur Utama Kalla  Group, Solihin Jusuf Kalla, Rabu (8/12/21).

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, peresmian jembatan membuktikan bahwa meski dimasa pandemi Covid-19, segala unsur stakeholder di Sulbar khususnya di Kabupaten Mamuju, dapat melaksanakan pembangunan khususnya prasarana infrastruktur yang sangat berperan pada perputaran roda perekonomian daerah.

“Ruas jalan ini yang akan menghubungkan Kabupaten Mamuju dengan Seko Kabupaten Luwu Utara di Sulsel, yang akan berperan sangat strategis dalam pertumbuhan ekonomi bukan hanya bagi Sulbar melainkan juga berkontribusi pada lintas  regional Sulawesi,” kata Ali Baal.

Katanya, pembangunan infrastruktur ini juga akan berkontribusi positif bagi Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur,  serta  mendukung PLTA Karama yang akan dibangun oleh Kalla Group sebagai salah satu sumber energi yang ramah lingkungan, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik regional Sulawesi.

“Kami berharap Kalla Group dapat meningkatkan investasinya di Sulbar, dimana masih banyak potensi yang dimiliki daerah ini yang memerlukan sentuhan pengusaha yang menurut kami dapat dilakukan oleh Kalla Group,” sebut mantan Bupati Polman dua periode itu.

Direktur Utama Kalla Group, Solihin Jusuf Kalla mengemukakan,  PLTA dengan kapasitas listrik 450 Mega Watt dirancang menjadi sumber kelistrikan Sulbar. Hal itu baru dapat dikerjakan 2023 mendatang yang  ditargetkan selesai 2024.

“Pihak PT. Bukaka Group sudah berkomitmen menuntaskan pekerjaan jembatan sebelum membangun PLTA,”kata Solihin.

Solihin mengungkapkan, telah menuntaskan 14 jembatan  sepanjang 52 KM Ruas Salu Batu-Karataun. Setelah Jembatan Karataun, kini masih tersisa lima jembatan lagi yang akan dikerjakan.

“Pekerjaan masih kita lanjutkan, masih ada 40 KM lagi dan kita bangun lima   jembatan lagi,”ujar Solihin

Dia pun meminta maaf atas lambannya pekerjaan disebabkan kondisi keuangan perusahaan yang harus berhemat. Jelasnya pihaknya berkomitmen menuntaskan apa yang sudah menjadi komitmen dukungan pembangunan PT. Bukaka Group. Begitupun soal jalan dari Ruas Salu Batu hingga Karama. Sekira 90 KM lebih juga menjadi tanggungjawab PT. Bukaka Group.

Tidak lupa Solihin berterima kasih atas dukungan masyarakat atas hibah lahan yang diberikan secara iklas untuk pekerjaan jalan dan jembatan, karena itu juga dalam proses pekerjaan jalan itu telah melibatkan 60 persen warga lokal.  “Terima kasih atas kerjasamanya,” tuturnya.

Sumber : Humas Pemprov Sulbar

Edit : Zulkifli

Bagikan