Katinting.com, Mamuju – Unjukrasa memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berjumlah kurang lebih seribuan orang, gabungan BEM dari 6 perguruan tinggi se Mamuju yang berlangsung di depan kantor Gubernur diterima langsung oleh Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga.
Mahasiswa yang berorasi secara bergantian diatas mobil yang dipakai sebagai panggung, sempat menahan 15 menit dan tidak memberikan ruang dialog kepada Wagub Sulbar sebelum menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Muzakkir Kulase.
Setelah menghadirkan Kadis Pendidikan Sulbar, akhirnya mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Wagub Sulbar, yang mana mendapat tanggapan langsung.
“Atas sejumlah persoalan, mulai dari anggaran pendidikan, infrastruktur dan tenaga pengajar masih menjadi momok di Sulawesi Barat, momentum hari ini menjadi kebangkitan untuk membenahi dunia pendidikan kita, pemerintah harus hadir dan menjawab persoalan ini,” kata Korlap Aksi Ali Akbar Ahmad. (2/05).
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Wagub Sulbar, Aladin S Mengga sangat mengapresiasi dan sepakat dengan apa yang disuarakan pengunjukrasa.
“Tuntutan Mahasiswa sudah sesuai undang-undang dan saya sepakat,” kata Aladin S Mengga.
Sementara itu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Muzakkir Kulase, juga sepakat dengan 10 opsi tuntutan pengunjukrasa.
“Kami sepakat dengan tuntutan 10 opsi ini, terkait anggaran pendidikan kita sudah maksimalkan, untuk penempatan tenaga pendidikan itu wewenang kabupaten dan hanya kordinasi ke provinsi. PAUD, TK, SD, SMP kewenangan Kabupaten, di kami hanya koordinasi,” kata Muzakkir didepan massa aksi.
Liat saja, Sambung Muzakkir, di Kabupaten Mamuju itu banyak sekolah-sekolah yang masih butuh dibenahi, tutupnya. (Anhar Toribaras)
