Mamasa, Katinting.com – Polres Mamasa mengelar acara Tablik Akbar dengan mengangkat tema “Indahnya perbedaan, kita eratkan persatuan dan kesatuan menuju indonesia aman, damai, dan sejuk”. Kegiatan itu dilaksanakan di Mesjid Nurul Yaqin Jl. Pembangunan, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Kamis (4/4).
Kapolres Mamasa AKBP Arianto mengatakan menjelang pelaksanaan dinamika pemilu bagaimana meningkatkan keimanan dan ketakwaan, kemudian bersama sama bagaimana mempersatukan.
Perbedaan hal yang biasa dalam suatu pesta demokrasi, namun yang terpenting bagaimana persatuan dan kesatuan itu tetap terjaga diantara kita semuanya. Sudah menjadi konsekuensi yang wajar dan juga logis, sebagai suatu negara demokrasi tentunya dengan melalui pesta demokrasi.
“Jadi saya sampaikan perbedaan hal yang wajar namun yang terpenting bagaimana untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan sehingga dalam pesta demokrasi nantinya tetap terjalin keamana dan ketertiban, yang kondusif terutama di Kabupaten Mamasa tetap aman dan terkendali,” ujar Kapolres Mamasa.
Dirinya juga sangat mengapresiasi keterlibatan pemuda gereja dalam kegiatan tersebut. Lebih jauh, Ia menambahkan ini merupakan suatu wujud keaneka ragaman.
“Preside Republik Indonesia yang pertama Bung Karno menyampaikan bahwa bangsa indonesia dibangun dalam konstruksi perbedaan, baik suku, agama, ras dan bahasa namun tentunya dengan berbagai macam kegiatan sudah kita tunjukkan melalui kegiatan ini, keanekargaman harus kita hargai sehingga bersama – sama mensukseskan suatu kegiatan untuk merajut persatuan dan kesatuan diantara kita bersama,” katanya.
Ditempat beberda saat usai acara, Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengatakan sangat memberi apresiasi kepada Kapolres Mamasa dengan jajarannya yang melansungkan Isra Mi’raj dalam bentuk Tablik Akbar dengan mengundang Ustad Das’ad Latif dari Jakarta merupakan hal yang luar biasa.
Bupati Mamasa juga menerangkan selama Kabupaten Mamasa terbentuk baru kali ini diadakan perayaan yang sangat meriah dan mengundang seluruh elemen tokoh masyarakat dengan tujuan memelihara persatuan.
“Meningkatkan keagamaan supaya karakter mental kita terutama warga Mamasa semakin baik kedepannya menjelang pemilu, dan juga bagaimana menjaga perbedaan supaya tidak menjadi perpecahan tetapi menjadi pemersatu salah satunya dengan tetap menjaga hubungan kekeluargaan, kekompakan, persatuan serta budaya tetap terpelihara,” ungkap Bupati Mamasa.
(Esson)
