Anak anak bermain air di halaman rumah mereka, ketika pemukiman warga terendam oleh luapan air sungai Barakkang. (Dok Ist)
banner 728x90

 

Mamuju Tengah, Katinting.com – Sudah lebih dari 9 jam durasi waktu air menggenangi sejumlah pemukiman warga di Desa Barakkang, Kecamatan Budong budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Air yang menggenangi pemukiman warga, bersumber dari luapan sungai Barakkang, yang berada di sebelah selatan dari wilayah desa paling selatan kecamatan Budong budong, Mamuju Tengah.

Saat di hubungi, salah warga Desa Barakkang, Mamuju Tengah, Mirna, mengungkapkan jika air terlihat mulai merembes masuk pemukiman warga, sejak petang kemarin, dan hingga pukul 12.40 Kamis (27/10) air masih semakin tinggi di sekitar pemukiman warga.

“Sejak naik sore jelan petang kemarin, hingga saat ini masih tergenang di sekitar pemukiman warga, dan belum ada tanda tanda air bakal surut, airnya malah tampak masih naik, karena ketinggian air pagi tadi sampai siang ini, sudah lebih tinggi siang ini” terang Mirna.

Katanya, warga di sekitar bantaran sungai Barakkang, paling was was saat ini, meskipun belum ada tindakan evakuasi, namun karena air semakin naik, maka warga terlihat sudah was was.

“Jadi terlebih di pinggir sungai, warga sudah mulai was was, karena kami saja yang berada beberapa ratus meter dari sungai, merasakan kekuaturan, mengingat airnya justru makin naik” kata Mirna.

Ia menuturkan bahwa selain pemukiman warga yang terendam saat ini, beberapa fasilitas umum juga sudah mulai terendam, seperti halaman sekolah, halaman sarana kesehatan.

“Bukan hanya pemukiman kami terendam, tapi juga fasilitas umum, sudah beberapa yang terendam” tutup Mirna.

Sementara itu, warga di Desa Pangalloang juga mulai resah, karena baru saja dua hari mereka usai di landa banjir, kini pantauan laman ini, akses dari dan ke Desa Pangalloang terlihat mulai tergenang air luapan air sungai Budong budong, akibat tiggi debit air sungai mulai naik meluber dari bantaran sungai, dan sampai berita ini naik tayang, belum ada konfirmasi dari pihak BPBD Mamuju Tengah.

(Fhatur Anjasmara)

Bagikan