Mamuju, Katinting.com – Upaya peningkatan minat baca dalam gerak literasi sejatinya membutuhkan kerja kolektif dalam aktualisasinya. Ditengah masih rendahnya indeks literasi masyarakat, kolaborasi dinas perpustakaan selaku leading sektor dibidang literasi dengan berbagai pihak diharap mampu menjawab tantangan tersebut.
Seperti halnya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Mamuju yang merangkul dan menfasilitasi pemuda yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Mamuju untuk bersama-sama menjadi bagian dalam pemajuan literasi sebagai relawan pustaka.
Kepala Dispusip Mamuju, Fausan Basir mengungkapkan, kehadiran relawan pustaka diharap dapat menjadi pionir ditengah masyarakat dalam upaya menumbuh kembangkan budaya baca, khususnya dikalangan usia pelajar.
“Relawan pustaka ini nantinya akan terjun ke masyarakat, mengajak untuk gemar membaca, yang mana bahan bacaannya itu kami sediakan maupun dari koleksi pribadi mereka. Selain itu juga kami menfasilitasi dengan atribut pengenal serta fasilitas penunjang seperti terpal, banner, maupun tas gandeng untuk membawa buku bacaan,” terang Fausan Basir.
Sementara itu, Relawan Pustaka dari Kecamatan Kalukku Mamuju, Marhama Lutfiah mengungkapkan pihaknya akan bergerak dengan metode yang lebih bersahabat ke titik dimana anak dan remaja bisa berdiskusi, melakukan giat literasi bersama dan memberi ruang ekspresi bagi anak dan remaja.
“Selain itu kami relawan pustaka juga mulai bergerak ke kalangan dewasa dalam hal ini ibu rumah tangga yang nanti nya dengan giat membaca atau literasi bisa lebih banyak mengetahui tentang ilmu parenting dan pengetahuan UKM,” ungkapnya
“Saat ini kami relawan pustaka sedang menggarap 1 desa binaan di Kalukku yang di kami beri nama SAPO PUSTAKA yang di harapkan mampu menjadi desa literasi percontohan,” pungkas gadis yang akrab disapa Ocha tersebut. (ADV)