Oleh : *Amiruddin S.Pd.I
Setiap perintah dalam islam mempunyai tujuan akhir yaitu pembentukan karakter muslim sejati
Perintah puasa ramadhan adalah salah satu diantara dari rukun islam. Kewajiban melaksanakan puasa di bulan ramadhan mulai disyariatkan pada Senin 2 Sya’ban tahun 2 Hijriyah.
Perintah puasa pada Bulan Ramadhan yaitu:
“Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS.al-Baqarah/2:183)
Setiap perintah ibadah dalam Islam mempunyai makna dan hikmah yang begitu banyak, setiap ibadah Mahda yang telah digariskan dalam agama Islam yang kemudian diwajibkan, mempunyai tujuan untuk membentuk pribadi umat yang taat.
Setiap perintah dalam islam mempunyai tujuan akhir yaitu pembentukan karakter muslim sejati, yang selalu taat terhadap perintah Allah dan menjauhi segala larangannya dan menjadi hamba Allah SWT yang memiliki akhlakul karimah yang mampu menjadi khalifah-Nya dan mampu memberikan kebaikan bagi kehidupan umat manusia secara menyeluruh.
Melaksanakan puasa Ramadhan sesuai dengan perintah agama islam merupakan Kepatuhan dan kepasrahan seperti itu merupakan langkah awal yang sangat menetukan untuk meraih derajat taqwa.
Sikap taqwa kepada Allah SWT, merupakan kumpulan segenap kebaikan dan dasar segala keutamaan dalam kehidupan manusia.
Apa itu TAQWA?
Suatu ketika, Abu Hurairah ditanya oleh seseorang, ”Wahai Abu Hurairah, apakah yang dimaksud dengan takwa itu?” Abu Hurairah tidak menjawab pertanyaan itu, tetapi memberikan satu ilustrasi.
”Pernahkah engkau melewati suatu jalan dan engkau melihat jalan itu penuh dengan duri? Bagaimana tindakanmu untuk melewatinya?” Orang itu menjawab, ”Apabila aku melihat duri, maka aku menghindarinya dan berjalan di tempat yang tidak ada durinya, atau aku langkahi duri-duri itu, atau aku mundur.” Abu Hurairah cepat berkata, ”Itulah dia takwa!” (HR Ibnu Abi Dunya).
Para ulama mengajarkan kepada kita, bahwa kalau kita melaksanakan ibadah dengan sebaik baiknya seperti ibadah puasa di bulan Ramadhan maka sesungguhnya kita lagi melakukan sesuatu dalam rangka memperbaiki dan menyempurnakan akhlak kita menjadi lebih baik. Sehingga ketaqwaan yang kita miliki akan menyelamatkan kita dalam perjalanan hidup.
Dengan ketaqwaan yang kita miliki tentunya akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. (*)
Penulis adalah salah satu tenaga pengajar di Kabupaten Pasangkayu