

Katinting.com, Mamuju – Setelah merampungkan aspirasi masyarakat pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju menggelar rapat prakondisi menuju Forum SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Yang berlangsung di ruang rapat Bappeda, Selasa malam (15/03).
Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP. Pababari menyampaikan kepada tiap SKPD agar memilih program prioritas usulan desa dengan berlandaskan 6 prioritas utama pemerintah Kabupaten Mamuju. Diantaranya yang pertama, peningkatan infrastruktur dan pengelolaan tata ruang. Kedua, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, ketiga, peningkatan kesejahteraan dan penanggulangan kemiskinan, kemudian ke empat, pengembangan kemandirian ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif. Kelima, pembangunan ekonomi pertanian, dan yang terakhir adalah pengembangan tata kelolah pemerintahan.
Selanjutnya, ia menegaskan, apabila terdapat program prioritas yang belum terealisasi, jangan dibuang. Menurutnya, program tersebut dapat menjadi bahan dalam pembahasan anggaran perubahan.
“Apabila anggaran perubahan selesai dan masih ada program skala prioritas, jangan kita buang, itu akan menjadi dasar untuk masuk di Musrenbang berikutnya. Jadi kita sampaikan kepada masyarakat, kalau umpamanya ada kebutuhan yang lebih urgen, silahkan diajukan, jika tidak, kita tuntaskan prioritas yang masih tertunda. Nah, kalau begitukan masyarakat menganggap bahwa ternyata ada manfaat dari Musrembang ini, jadi kita tidak kembali nol,” papar Irwan Pababari.
Sementara itu, Kepala Bappeda, Rahmat Thahir menyampaikan kepada tiap SKPD dan Camat sebagai peserta rapat untuk benar-benar mengkaji hasil Musrenbang kecamatan yang akan dibawa ke forum SKPD.
“Hasil Musrenbang kecamatan sudah ada ditangan bapak ibu (Perwakilan SKPD-red) sekalian, silahkan dikaji. Nanti akan dikerucutkan pada enam prioritas utama pemerintah Kabupaten Mamuju, dengan pertimbangan kemampuan keuangan kita yang tidak terlalu menggembirakan,” Arah Rahmat.
Terkait keterbatasan anggaran, 3 program prioritas yang diusulkan oleh desa pada Musrenbang Kecamatan, diusahakan untuk terealisasi, jelas Rahmat, akan tetapi, apabila anggaran kurang memungkinkan, paling tidak, satu desa terealisasi satu program. (Dian Hardianti Lestari)

