Mamuju, Katinting.com – Dalam rangka memperingati momentum hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Pimpinan Kota Mamuju menggelar diskusi di halaman kampus Universitas Tomakaka Mamuju.
Diskusi tersebut bersama sejumlah mahasiswa Universitas Tomakaka Mamuju dengan menghadirkan salah satu dosen dari fakultas pertanian Ir. Sulaiman Teddu M.Si.
Sulaiman Teddu menyampaikan peran pemuda dan mahasiswa adalah benteng pertahanan terakhir bagi Negara, da merupakan kekayaan terahir pemuda adalah idealisme.
Sangat disayangkan ketika pemuda dan mahasiswa hari ini apatis melihat situasi dan kondisi sosial dimana mahasiswa sebagai agen perubahan, agen kontrol sosial.
Melihat perjuangan para pemuda memperjuangkan kemerdekan dalam peringatannya bukan momen yang kemudian diperingati tetapi semangat persatuan untuk melawan.
Melihat situasi hari ini banyak kemudian kebijakan nasional yang perlu disikapi mahasiswa salah satunya mengenai pertanian kita masih impor pangan. Kita kenal bahwa kita kaya sumber daya alam tetapi sumber daya manusia kita yang kurang, tutur Sulaiman Teddu.
Adapun hasil diskusi peringatan momentum sumpah pemuda tersebut melahirkan catatan tentang pentingnya tanah untuk rakyat, pendidikan murah, mewujudkan undang-undang tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
Selain itu perlu adanya upaya memperjelas wilayah pertanian dan perkebunan dan mewujudkan reforma agraria sejati.
(JW/Mail)