Mateng, Katinting.com – Sejak semalam beredar potongan vidio dari salah satu plat form media sosial, bernuangsa teror, dari salah seorang keluarga pasien yang dinyatakan positif meski telah meninggal pekan lalu.
Tampak dalam vidio yang berdurasi kurang lebih satu menit tersebut, terlihat seorang keluarga almarhumah yang juga dalam proses karatina menyampaikan ancaman kepada publik, bahwa akan keluar dari Desa Pontanakayyang, untuk keliling sejumlah wilayah Mamuju Tengah dan menyebut beberapa titik yang akan dikunjunginya.
Akibat beredarnya vidio tersebut, menimbulkan kepanikan dikalangan masyarakat Mamuju Tengah, dan berharap kepada pihak Pemkab Mamuju Tengah, ada tindakan tegas terkait terhadap penebar teror di Covid-19 di Mamuju Tengah,karena justru itu akan dapat membuat masyarakat makin stress.
Menyikapi keresahan masyarakat Mamuju Tengah atas kemunculan vidio tersebut, Sekertaris Kabupaten Mamuju Tengah, yang juga bertindak Jubir Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Mamuju Tengah, Askary Anwar, Sabtu (11/04) singkat dan tegas menyampaikan bahwa tentu akan ada langkah tegas pada pelaku teror jika itu sudah meresahkan.
“Meski saya belum lihat vidionya, jika benar ada tentu, kami akan ambil langkah hukum sesuai prosedur yang perlu kami lakukan. Karenanya, Saya hanya menghimbau masyarakat tetap tenang, dan tetap ikuti himbauan pemerintah, Insya Allah ini akan kita bisa lewati bersama,” beber Askary.
Olehnya Ia meminta masyarakat tak perlu resah dan panik sebab pemerintah sudah menyiapkan langkah langkah antisipasi, guna memastikan warga tetap tenang.
“Dan dengan didirikannya tiga posko di Pontanakayyang, bukti Pemkab memang sudah siap memastkan pencegahan Covid-19 yang ditemukan positif pertama di Mateng dari Pontanakayyang,” tutup Askary.
(Mahfudz)