banner 728x90

Mamuju, Katunting.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi kepada DPRD Sulbar atas inisiatifnya mendorong pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif. Hal ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat kemajuan sektor peternakan di Sulbar.

Sebelumnya, fungsi peternakan dan kesehatan hewan berada di bawah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP). Namun, setelah melalui pertimbangan, Pj Gubernur Bahtiar menyarankan agar fungsi tersebut berdiri sendiri, demi meningkatkan fokus pengelolaan dan pengembangan sektor peternakan.

“Kami mengapresiasi langkah DPRD Sulbar yang menjadikan pembentukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai Perda Inisiatif. Ini merupakan prestasi legislatif yang akan berdampak besar bagi pembangunan di Sulbar,” ujar Bahtiar, Kamis (12/12/2024).

Dorong Swasembada dan Peningkatan Kesejahteraan

Bahtiar menegaskan, keberadaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan akan mendorong percepatan swasembada daging di Sulbar, menciptakan lapangan kerja baru di sektor peternakan, dan membuka peluang ekspor produk ternak. Selain itu, dinas ini diharapkan mampu meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pengembangan industri peternakan dan memperbaiki kualitas gizi masyarakat dengan mendorong konsumsi daging dan telur sehat.

“Fokusnya bukan hanya produksi, tetapi juga manajemen peternakan dari hulu ke hilir. Ini akan mendukung upaya swasembada pangan nasional yang berbasis pada sumber protein hewani,” jelasnya.

Peluang Rekrutmen Ahli dan Teknologi Modern

Bahtiar juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi peternakan modern dan peningkatan sumber daya manusia. Ia menyebutkan bahwa pembentukan dinas ini akan membuka peluang rekrutmen dokter hewan, ahli pakan, serta tenaga kesehatan hewan untuk meningkatkan produktivitas sektor peternakan.

“Kita perlu teknologi modern untuk memaksimalkan produksi ternak, mengembangkan bibit unggul, dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya manajemen peternakan yang baik. Dengan ini, Sulbar bisa menjadi pusat industri peternakan yang maju,” tambahnya.

Bahtiar berharap, keberadaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dapat menjadi pilar baru dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulbar, sekaligus mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (Hms/Zulkifli)

Bagikan