Foto bersama Panitia MSFF 2018 saat Roadshow to Campus. (Ist)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Mamuju Short film Festival 2018 (MSFF 2018) bekerjasama dengan Penufisi STIE MM menggelar roadshow di STIE Muhammadiyah Mamuju sebagai salah satu rangkaian acara Festival, Jumat (06/04).

Menurut Ketua MSFF 2018, Abdi Latief, agenda roadshow masuk dalam tahapan Mamuju Short Film Festival yang akan digelar pada 3-5 Mei mendatang.

“Kita menggelar roadshow ke beberapa titik di Sulawesi Barat untuk sosialisasi kegiatan Festival ini. Dengan Roadshow ini, kita berharap banyak bakat-bakat baru yang tertarik dan mengikutkan idenya di MSFF 2018,” kata Abdi Latief.

Di tempat yang sama, Finalis Eagle Awards 2017 sekaligus penanggung jawab kegiatan MSFF 2018, yang membawakan materi pada roadsow ini melihat banyak potensi dan bakat di Sulawesi Barat khususnya di Mamuju, itu telihat dari konten-konten audio visual yang sudah tersebar banyak di media sosial.

“Jadi selain kompetisi, di MSFF ini juga kita ada edukasi film. Kami melihat di Sulawesi Barat ini banyak potensi, tinggal bagaimana caranya untuk mengembangkan itu,” kata Bathola Syamsuddin.

Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya Mamuju Short Film Festival, bisa menjadi tempat sharing  gagasan, karena film adalah salah satu media yang sangat ampuh untuk menyuarakan ekspresi kita.

“Media audio visual dalam hal ini film, sangat luat biasa dampaknya ketika dikemas dengan baik. Ini bisa menjadi salah satu jalan untuk menyuarakan apa yang kita rasakan,” katanya.

Pemateri Lainnya, Wakil Direktur Radar Sulbar Muhammad Ilham berharap kepada calon Sineas-Sineas muda ini agar lebih serius dan lebih memunculkan keratifnya, sebab kreativitaslah yang akan menjadi penguat pada film nantinya.

“Berbicara soal bakat, kita perlu mengidentifikasi terlebih dahulu, karena saya percaya bakat itu cuma satu persen, sisanya itu usaha,” katanya.

Lebih lanjut Ilham menyampaikan, dalam sebuah film ada gagasan yang dituangkan untuk kita sampaikan kepada publik.

“Film itu diangkat tentu ingin menyampaikan sesuatu pada publik sehingga seseoarang melihatnya lebih bisa merasakan apa pesan dari film itu sendiri,” tuturnya.

Selain pemaparan materi, panitia juga memutarkan beberapa film-film pendek untuk kemudian dibedah dan didskusikan bersama edngan para peserta.

(Rilis)

Bagikan