banner 728x90

 

Penyambutan Agus Surya Bakti bersama Istri saat menyambangi Kodim 1418 Mamuju
Penyambutan Agus Surya Bakti bersama Istri saat menyambangi Kodim 1418 Mamuju

Katinting.com, Mamuju – Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti bersama Istri Bella Saphira Veronica Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Senin , (11/1)

Kedatangannya di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1418 Mamuju sekira pukul 15.40 didampingi Danrem Kolonel Inf. Syafruddin, disambut langsung oleh Komandan Kodim Letkol Arh. M. Imran. M.Si.

Usai diterima secara resmi, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti bersama Istri melangsungkan pertemuan dengan seluruh personil Kodim untuk memberikan arahan. Ia menuturkan kedatangannya ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar Wirabuana dan ia merasa bersyukur, meskipun disambut prajurit tua, tapi semangatnya masih muda.
Agus Surya Bakti, yang bertugas baru kurang lebih dua bulan, menceritakan sejumlah pengalamannya, mulai dari Kopasus di Sandi Yudha, pernah menjabat sebagai Asintel Kodam Iskandar Muda, Komandan Pusdik Intel Kodiklat TNI Angkatan Darat, BAIS TNI, Komandan Korem 152/Babullah, Wakil Asisten teritorial KASAD, bahkan terakhir bertugas selama 5 tahun di Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sebelum menjabat sebagai Pangdam VII Wirabuana.

Selain itu, ia juga menegaskan dalam pertemuan tersebut bahwa, TNI itu tanggungjawabnyanya besar dan berani mengorbankan diri, sehingga harus diap disegala situasi.

“Tugas kita ada dua, pertama persiapan untuk perang atau bertempur dan kedua non tempur yaitu membantu masyarakat. Tugas kita kan, pembinaan teritorial jadi bagaimana bisa membantu wilayah, membantu kesejahtraan rakyat. Seperti membantu masyarakat membangun rumah, jembatan dan lain-lain. Selain itu kita saat ini ditugaskan dalam operasi khusus yaitu membantu pengembangan padi, kedelai dan jagung untuk ketersediaan pangan nasional. Juga membantu penyalurahn pupuk dengan benar untuk petani. Tugas kita sepenuhnya mempersiapkan pengorbanan untuk rakyat,” terangnya.

Lebih lanjut Agus Surya Bakti menuturkan, kalau jadi tentara itu harus pandai bersyukur, sehingga akan terasa nikmat apa yang ada.

Ia berpesan kepada segenap prajurit yang ada, untuk tidak menyia-nyiakan diri terlibat dengan Narkoba, karena pasti akan dilakukan pemecatan.

“Siapapun terlibat Narkoba Pasti akan dilakukan pemecatan. Meski terasa berat tapi itu aturan dan harus dilakukan. Juga hindari perbuatan asusila, mencuri, nikah lagi, berkelahi dengan polisi. Kalian harus bisa bermanfaat untuk sekitar,” pesannya.

Menyinggung letak geografis Mamuju yang berbatasan dengan daerah Poso Sulawesi Tengah yang cukup dikenal rawan konflik dan tempat persembunyian terduga teroris, Agus Surya Bakti meminta untuk tetap waspada dan melaporkan setiap hal dan kejadian yang mencurigakan, serta TNI bersatu dengan rakyat untuk menepisnya.

Sementara itu, saat Pangdam VII Wirabuana meminta salah satu Babinsa untuk menjelaskan tugasnya, dijawab oleh Babinsa Bala-balakang, “Salah satu tugas Babinsa adalah bersama mengatasi kesulitan dalam masyarakat.Selain itu, tugas tambhan operasi khusus meningkatkan tanaman padi, jagung dan kedelai,” kata Nasaruddin.

Sedangkan Babinsa Lainnya, bercerita tantang pengalaman mereka selama bertugas, yaitu dengan mengantarkan masyarakat untuk mengurus KTP dan menunjukkan tempat serta cara untuk bisa menerima bantuan untuk pertanian. (Anhar)

Bagikan
Deskripsi gambar...