Mateng, Katinting.com – “Datang ki’ lagi basok na kakak,” kata seorang siswa SD Inpres Polo Jajar, Desa Polo Camba, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) ketika bersalaman dengan seluruh relawan dan fasilitasor, sebagai tanda berakhirnya kegiatan Kelas Inpirasi (KI) Mateng yang keempat.
Sabtu, (20/7), sekitar pukul 07.30 Wita, relawan dan fasilitator kelompok 7 KI Mateng berangkat dari kediaman Kepala Sekolah SDI Polo Jajar, Kumaidi, S.Pd yang bertempat di Desa Kuo, Pangale, menuju SDI Polo Jajar, Desa Polo Camba.
SDI Polo Jajar merupakan satu dari 10 sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Panagale, Mateng sebagai lokasi kegiatan Kelas Inspirasi Mateng tahun ini.
Sesampainya di SDI Polo Jajar, terlabih dahulu dilakukan upara bendera dan pengenalan relawan dan fasilitator kepada seluruh siswa yang berjumah 29 orang itu. Relawan yang ada di SDI Polo Jajar ini ada yang berprofesi atau bekerja sebagai Guru, Jurnalis, TNI dan Polisi, dan Dosen.
Setalah pengenalan, para siswa kemudian diarahkan masuk kedalam kelas untuk menerima materi Dri relawan dari berbagai latar belakang profesi.
Didalam kelas, siswa-siswi SDI Polo jajar tampak begitu antuasias dan bersemangat mendengarkan cerita dari para relawan tentang bagaimana perjuangan mereka dan apa saja yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita yang impikan semasa kecil.
Disela-sela materinya, para relawan juga menyisihkan berbagai games yang bertujuan agar seluruh siswa dapat berinteraksi dan percaya diri ketika melakukan sesuatu saat di minta untuk tampil dihadapan teman kelasnya.
Usai mendengarkan materi dari para relawan, siswa kemudian diajak lagi keluar kelas untuk bermain games dan serta diminta untuk menuliskan cita-cita mereka lalu ditempelkan di salah satu baliho bertuliskan ‘Kantong Cita-cita Ajaib’ yang talah disediakan oleh relawan dan fasilitator.
Selain itu, relawan dan fasilitator juga telah menyediakan berbagai macam hadiah bagi para siswa yang memenangkan beberapa games yang dimainkan baik secara individu maupun kelompok. Disaat berlangsungnya beberapa games yang dilakukan para siswa, keriuhan terjadi. Apalagi kegiatan juga disaksikan langsung oleh para orang tua siswa.
Kepala Sekolah SDI Polo Jajar, Kumaidi, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan kelas Inspirasi yang ada di sekolahnya. Menurutnya, kehadiran kelas inspirasi ini sangat menginspirasi anak-anak SD Inpres Polo Jajar bagaimana mencapai cita-citanya.
“Apalagi memang tanpa pamri tanpa mengharapkan imbalan, murni karena panggilan hati nurani. Mudah-mudahan kegiatan ini kedepannya bisa berlanjut lagi. Kita sebagai anak-anak bangsa tentunya kita harus memikirkan masa depan generasi. Karena hanya kita yang bisa merubah keadaan perkembangan negara kita,” katanya.
Sementaran itu, Piter Paembonan, relawan dari Kepoisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan Kelas Ispirasi Mateng.
“Ini adalah kegiatan yang sangat positif. Dimana mereka (siswa) betul-betul bisa melihat berbagai profesi. Dan ini sangat memotivasi anak-anak kita untuk kedepannya. Dan mereka betul-betul bersemangat menerima kita baik dari pihak sekolah bahkan orang tua murid juga hadir dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Selain itu, relawan yang berprofesi sebagai Jurnalis, Panji Wijaya mengaku senang dapat memberikan inspirasi dan bermain bersama dengan para siswa. Iapun berharap kedepannya, di Kelas Inpirasi selanjutnya semakin banyak relawan yang aktif dalam kegiatan ini.
“Harapannya kedepan bagaimana teman-teman yang bekerja diluar sana dari berbagai profesi mari kita bersama-sama untuk masuk ke sekolah-sekolah untuk menginspirasi adik-adik kita. Sehingga mereka dapat memiliki motivasi dan memiliki ruang untuk bisa menjadi sukses seperti teman-teman yang sudah mencapai impiannya saat ini,” harapnya Panji Wijaya.
Safitra Syawaluddin yang berprofesi sebagai seorang guru ini berpesan agar kelas Inspirasi Mateng berikutnya dapat lebih meriah lagi dan lebih meningkatkan lagi pelayanan-pelayanan ke sekolah tentang Kelas Inpirasi yang bersloga ‘Sehari Berbagi, Selamanya menginspirasi’ ini.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan KI selanjutnya. Semoga kedepannya KeIas Inspirasi Mateng lebih solid dan lebih kompak lagi,” singkat Fitra.
Senada, Maryana salah satu Fasilitator dari Kelas Inspirasi Mateng mengaku senang dan sangat legah atas suksesnya kegiatan tersebut. Ia berharap di Kelas Inpirasi berikutnya , dapat kembali terlibat.
“ Terimakasih kepada kakak-kakak relawan yang telah menyempatkan hadir, semoga di kegiatan selanjutnya kita semua dapat dipertemukan kembali untuk melibatkan diri dalam mencerdesakan generasi Bangsa,” tutup Maryana
Untuk diketahui, dari data yang diterima, Kelas Inspirasi Mateng yang keempat ini diikuti sebanyak 95 relawan dari berbagai profesi dan 35 fasilitator yang terbagi di 10 Sekolah Dasar di Kecamatan Panagale, Mateng.
(Zulkifli)
