Mamuju, Katinting.com – Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) Cabang Mamuju, kembali melakukan aksi sosial. Kali ini, Ipmapus sambangi korban banjir di Kec. Kalukku, Kab. Mamuju.
Ipmapus cabang Mamuju membawa bantuan kepada sejumlah masyarakat di dusun Rarani, dusun Galung Lemo, kelurahan Bebanga, kec. Kalukku, Kab. Mamuju, yang rumahnya rusak akibat banjir bandang malam tadi, Kamis (28/2).
Berangkat sekitar pukul 07.00 Wita, Jumat (1/3), Ketua Impapus Cabang Mamuju, Sri Indah Sari k mengatakan, sekitar 10 lebih rumah warga terbawa arus banjir bandang.
Dirinya bersama beberapa pengurus Ipmapus Mamuju, turun langsung untuk mengunjungi serta menyerahan bantuan bagi para korban banjir di dusun Rarani, dusun Galung Lemo, kelurahan Bebanga, kec. Kalukku, Kab. Mamuju, seperti makanan instan dan air mineral.
“Sebenarnya kami juga mau masuk ke Desa Pokkang, namun kondisi jalan yang tidak memungkinkan karena masih di genangi air yang cukup tinggi dan arusnya pun cukup deras,” ungkap Indah.
Ia menuturkan, kondisi daerah kelurahan Bebanga masih banyak rumah warga yang terendam dan rusak. Dusun yang lain juga demikian, beberapa rumah masih terendam banjir sampai siang ini, serta beberapa rumah warga yang rusak terbawa arus.
“Kami harap pemerintah segera memberikan bantuan, kalau perlu turun langsung melihat kondisi masyarakat saat ini. Karna selain bantuan yang diharapkan, masyarakat juga membutuhkan perhatian langsung dari pemerintah,” ungkapnya.
Selain meminta pemerintah daerah untuk terjun langsung melihat kondisi masyarakat, ia juga berharap atas kejadian tersebut, agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan di beberapa drainase dan jembatan yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
“Pemerintah juga harus lebih memperhatikan apa dampak dari banjir tersebut. Karena ada dusun yang mengeluh bahwa salah satu dampak dari banjir ini adalah meluapnya air sungai yang tidak mampu lagi menampung volume air di akibatkan jembatan yang kecil dan sempit. Segera di banahi, kalau perlu ganti jembatannya,” tutup Indah.
(zul/ra)
Comment