Pasangkayu, Katinting.com – Warung kopi semakin menjamur di kota Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara. Itu dapat di lihat Sepanjang jalan Trans Sulawesi, Jalan Abdul Syakur, jalan Andi Depu hingga di sekitaran kantor Bupati Mamuju Utara.
Keberadaan warkop selalu dipenuhi pengunjung hampir semua tingkatan usia, Pasangkayu sebagai kota dagang menarik siapa pun untuk membuka usaha, seperti yang dilakukan ibu Farny salah satu pemilik warkop Farny yang berada di jalan Abdul Muis Pasangkayu, tetap setia dengan usahanya.
Banyaknya saingan antara pengusaha warkop, tidak membuat ibu Farny takut, sebab ia yakin cita rasa yang khas merupakan modal utama warkopnya mampu bertahan.
“Walaupun banyak warkop, pembeli tidak akan lari selama cita rasa khas tetap dipertahankan, karena itulah yang utama. Kalau kualitas cita rasa buruk, pasti warkop itu tak akan bertahan lama,” kata Ibu Farny. Senin (20/02).
Sementara pemilik Warkop 16 di Jalan Trans Sulawesi, Ma’ruf mengungkapkan, selain cita rasa, kenyamanan pelanggan, suasana dan kelengkapan menu juga menjadi faktor yang ikut menentukan apakah warkop dapat bertahan atau tidak.
Ma’ruf mengakui omzet penjualannya naik turun mulai dari Rp. 600,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- yang menurutnya tergantung cuaca.
“Saya sudah punya langganan lama seperti komunitas club motor yang sekali nongkrong bisa belanja sampai Rp. 200 ribu. Atau tidak biasa saya dipanggil ketika mereka melintas agar singgah,” ungkapnya.
Selain itu menurutnya, Kalau musim bola ramai, banyak orang yang nonton bareng, imbuhnya. (*/ndi)
Comment