banner 728x90

 

Gubernur Sulbar, H. Anwar Adnan Saleh
Gubernur Sulbar, H. Anwar Adnan Saleh

Mamuju, Katinting.com – Terkait dengn Penculikan dan penyanderaan dua warga Sulbar asal Dusun Poniang, Desa Tallu Banua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene atas nama Saparuddin dan Sawal yang bekerja sebagai TKI di perusahaan pelayaran Malaysia saat tengah berlayar di perbatasan Malaysia-Filipina.

Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Andan Saleh memintakan Kapolda dan Danrem untuk menyelesaikan hal tersebut.

“Saya sudah minta kepada pak Kapolda melakukan komunikasi karena itu wewenangnya Kapolda dan Danrem. Itu masalah negara bukan masalah kita saja,” kata Anwar saat ditemui di acara Syukuran dan penempatan Makorem, Selasa (21/11).

Yang harus di lakukan sekarang adalah bagaimana antara negara melakukan komunikasi dan itu sudah dilakukan. “Toh, masih di tangkap lagi nanti,” kata Gubernur.

Ditempat yang sama, Kapolda Sulawesi Barat, Lukman Wahyu Harianto akan melaporkan ke Mabes Polri terkait penculikan dua warga Majene tersebut melalui kedutaan besar Republik Indonesia di Malaysia.

“Dua orang dari Majene. Itu dia sebagai ABK kapal, satu kapten kapal satu wakil kapten kapal. Pake kapal ikan berbendera Malaysia, ditangkap di perairan Malaysia. Langka kita kita cek itu benar. Dari keluarga Majene yang di Malaysia mengatakan  itu benar. Ada lima orang mengatakan bahwa dua orang itu benar ditangkap. Kita kumpulkan kita layani kita identifikasi kita laporkan ke Mabes. Melalui kedutaan nanti kita akan laporkan. Apa langkah-langkah selanjutnya,” pungkasnya. (Zulkifli)

 

Bagikan