
Mamuju, Katinting.com – Komandan Lantamal VI Makassar Brigjend TNI Marinir Amir Kasman, bersama istri Dewi Amir dan rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja di Mako Lanal Mamuju, Senin (21/11/22).
Pada Kunjungan Kerja tersebut Komandan Lantamal VI Makassar beserta rombongan melakukan tatap muka bersama seluruh prajurit Lanal Mamuju dan melaksanakan Tour of Facility dengan meninjau sejumlah fasilitas Pangkalan TNI AL Mamuju.
Baca Juga : Pesan Danlantamal VI Makassar saat Berkunjung ke Lanal Mamuju
Komandan Lantamal VI Makassar Brigjen TNI Marinir Amir Kasman menuturkan kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat kesiapan prajurit TNI AL baik kondisi maupun sarana dan prasarana pendukung dalam bertugas.
“Saya sengaja menyempatkan waktu melakukan kunjungan kerja ke Lanal Mamuju. Lanal Mamuju merupakan salah satu satuan yang berada di Lantamal VI Makassar,” kata Amir kepada wartawan, Senin (21/11/22) malam.
Dalam kunjungannya itu, Amir berharap prajurit TNI AL di Lanal Mamuju dapat memberikan manfaat bagi lingkungan disekitarnya. Baik manfaat untuk tugas keamanan laut, penegakan hukum di laut dan kepada masyarakat. “Dimana pun anda (prajurit TNI AL) bertugas berikanlah dampak kepada lingkungan,” tegas Amir.
Amir juga meminta prajurit Lanal Mamuju untuk bersiap diri menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tepat berada di depan mereka. Nantinya, Lanal Mamuju akan memiliki peran penting dalam keamanan dan penegakan hukum di laut pada jalur ALKI II untuk sampai ke IKN.
“Lanal Mamuju langsung berhadapan dengan IKN sehingga tentunya memiliki posisi strategis, khususnya di ALKI II yang ramai dilalui pelayaran,” jelas Amir.
Selain itu, Amir juga meminta prajurit Lanal Mamuju untuk selalu membantu pemerintah setempat dan masyarakat jika terjadi bencana alam. Karena, Sulawesi Barat merupakan daerah yang tingkat kerawanan bencana tergolong sangat tinggi.
“Saya sudah perintahkan prajurit TNI AL di Lanal Mamuju untuk selalu bersiaga untuk memonitor perkembangan dan sewaktu-waktu siap untuk memberikan bantuan apa bila itu terjadi bencana,” tutup Amir.
(*)

