Enny saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban banjir yang belum terdata. (Humas Pemprov Sulbar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com – Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang yang berada di lingkungan posko Muhammadiyah Kecamatan Simbuang, Kabupaten Mamuju.

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur, Kamis, 19 April 2018.

Enny mengatakan, sesuai dengan laporan dari posko Muhammadiyah, pasca penanggulangan bencana banjir yang telah telah usai, masih ada beberapa kepala keluarga yang belum mendapatkan bantuan.

Beberapa memohon kepada kami selaku pemerintah daerah berupa bantuan yang memang betul-betul mendesak, seperti tikar untuk alas tidur. “Kami dan badan berencana yang memang telah bekerja sama dengan kami hari ini memberikan bantuan yang memang sangat dibutuhkan ini,”” tuturnya.

Terkait persiapan penanggulangan bencana, Ia juga menyampaikan, Pemprov Sulawesi Barat saat ini sedang dalam masa evaluasi untuk mengetahui penyebab dan menyiapkan penanggulangan terhadap bencana yang tidak diharapkan tersebut.

Saya kira penangannya akan ditanggulangi oleh badan bencana, kita juga sudah bekerja sama dengan dinas PU dan lainnya, bagaimana mengatasi atau menanggulangi bencana seperti banjir. Jadi akan dievaluasi dulu mulai dari penyebabnya serta kemungkinan penanggulangan yang harus kita lakukan, tandas Enny.

Lebih lanjut, Kepala BPBD Sulbar, Darwin Jusuf mengatakan, ada empat jenis bantuan yang diserahkan saat ini, yaitu selimut, tikar, family kit dan peralatan kebutuhan rumah tangga yang sifatnya mendesak.

“Sekarang kita juga sedang cek bangunan fisik dulu, mengenai tindak lanjutnya nanti akan diusulkan ke pusat dulu untuk mendapatkan bantuan fisik. Karena tentu teman-teman di pusat juga nanti akan evaluasi dulu kerusakan yang ada, jelas Darwin.

Perwakilan dari posko Muhammadiyah yang menerima secara simbolis bantuan tersebut mengatakan, secepatnya akan menyalurkan bantuan tersebut bersama dengan kepala lingkungan Simbuang II. “Berdasarkan data yang kami terima dari kepala lingkungan simbuang II, masih ada 14 kepala keluarga yang sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan. Dan rencana hari ini atau paling lambat besok akan kami antarkan ke yang bersangkutan,” tandasnya.

(ADV/Humas/Fadilah)

Bagikan