Prosesi pelantikan empat pimpinan DPRD Sulbar. (Dok. Humas Pemprov Sulbar)
banner 728x90

Mamuju, Katinting.com — Empat pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) masa jabatan 2019-2024 resmi dilantik.

Pelantikan yang berlagsung di ruang paripurna Kantor DPRD  Sulbar, dihadiri Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Anggota DPR RI Andi Ruskati Ali Baal dan Suhardi Duka, Anggota DPD RI Almalik Pababari,  Gubernur Sulbar periode 2006-2016 Anwar Adnan Saleh, unsur forkopimda, mantan anggota DPR RI 2014-2019 Mayjen (Purn) Salim S. Mengga, Raja Mamuju Andi Maksum Da’i, tokoh masyarakat, toko agama, komisioner KPU dan Bawaslu Sulbar, pimpinan partai politik, serta tamu undangan lainnya.

Keempat pimipinan defenitif DPRD Sulbar yang dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar wilayah Sulselbar Syahrial Sidik, yakni St. Suraidah Suhardi dari partai Demokrat sebagai Ketua DPRD Sulbar, Usman Suhuriah dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua I, Abdul Halim dari Partai PDIP sebagai  Wakil Ketua II dan Abdul Rahim dari Partai Nasdem sebagai Wakil Ketua. III.

Penetapan pimpinan defenitif DPRD Sulbar tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 161.76-5400 tahun 2019, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Sulbar.

Dalam sambutan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar berharap, pimpinan DPRD Sulbar yang baru dilantik  dapat mengemban amanah dengan baik dan benar, serta mampu berperan secara  aktif bermitra dengan jajaran eksekutif daerah (forkopimda), dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan dan  pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Pada moment yang luar biasa ini, mari kita jadikan sebagai pendorong merealisasikan pembangunan Sulbar, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan pembangunan nasional yang memihak kepada rakyat,” kata Ali Baal Masdar.

Mantan Bupati Polewali Mandar dua periode ini menuturkan, merealisasikan pembangunan Sulbar, dilaksanakan dengan melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan, melalui pemberdayaan masyarakat yang partisipatif yang bertumpu pada kekuatan sumber-sumber daya lokal, dan  peningkatan investasi sebagai pendorong petumbuhan ekonomi, dengan terus berupaya menumbuhkan industri hilir, serta produk unggulan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar.

Sementarara itu, Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi mengatakan,  tugas pertama yang akan dilaksanakan setelah dilantik, yakni  akan melakukan pembenahan internal lembaga, diantaranya membentuk alat kelengkapan DPRD, seperti pembentukan komisi-komisi, badan anggaran,  badan musyawarah, badan kehormatan, badan pembentukan Perda provinsi dan Panitia Kerja (Panja) DPRD Sulbar.

“Alat kelengkapan tersebut sangat urgen untuk segera dibentuk, mengingat masih banyak tumpukan permasalahan yang perlu mendapat perhatian dan penyelesaian, seperti menindaklanjuti sejumlah aspirasi masyarakat, serta persiapan melakukan pembahasan RAPBD 2020,” ungkap St. Suraidah Sudahri

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju ini berharap semua pihak dapat berkontribusi dan memberikan dukungan positif terhadap pimpinan DPRD Sulbar, agar dapat berkerja dengan maksimal.

Sumber : Humas Pemprov Sulbar

Edit  : Zulkifli

Bagikan
Deskripsi gambar...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here