Permandian air panas di Desa Uhailanu, Mamasa, Sulbar. (Foto Zulkifli)
banner 728x90

Aralle, Katinting.com – Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus bergeliat di sektor pariwisata. Tak hanya keragaman budaya dan adat istiadatnya yang unik, serta panorama alam yang menyegarkan mata juga terdapat beberapa tempat permandian air panas.

Salah satunya, permandian air panas di Desa Uhailanu, Kecamatan Aralle. Permandian air panas ini dikelola oleh pemerintah Desa dan telah dibuat seperti kolam renang yang dalam sekitar 1 meter lebih.

Pada saat libur hari raya, permandian ini juga menjadi salah satu tujuan objek wisata oleh para wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Untuk masuk di permandian air panas Uhailanu yang berjarak kurang lebih 300 meter dari jalan poros Mamuju – Mamasa, pengunjung hanya menyediakan uang sebesar Rp. 5.000,- setiap orangnya.

Di pemandian ini pengunjung bisa berendam sepuasnya tanpa batasan waktu. Selain penghilang lelah, kolam air panas ini juga dipercaya punya efek penyembuh. Karena itu ramai juga warga sekitar yang sering mandi ke sini.

“Habis lebaran itu biasanya paling ramai. Dan kalau lagi musim hujan juga biasa ramai apalagi kan disini daerah dingin,” kata Anas (46), pengelola permandian air panas Uhailanu.

“Tapi kalau dirata-ratakan dalam sebulan, diluar libur hari raya, pemasukannya ada sekitar RP. 100.000  perhari,” sambungnya.

Nur Mendra (32) salah satu pengunjung dari Mamuju mengatakan setiap ke berkunjung ia selalu menyempatkan singgah di permandian air panas ini.

Dirinya berharap ke pemerintah Desa Uhailanu dan pengelola permandian air panas untuk menyediakan parkiran kendaraan yang luar serta penunjuk jalan menuju air panas. “Supaya kalau ada orang baru lewat, mereka jadi tau kalau ada permandian air panas disini,” tutup Nur Mendra

Permandian air panas di Desa Uhailanu, Mamasa, Sulbar. (Foto Zulkifli)

(Zulkifli)

Bagikan