Mateng, Katinting.com – Tidak kurang 58 kelompok mustahik pelaku UMKM di Mamuju Tengah, mendapatkan bantuan modal usaha, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mamuju Tengah.
Penyaluran bantuan mustahik pelaku usaha ini, di serahkan lansung oleh Bupati Mamuju Tengah, HM Aras T, kepada para mustahik yang telah melewati verifikasi kelompok usahannya, pada Jumat siang (05/11) disaksikan oleh Ketua Baznas Mamuju Tengah, Hamzah, Wakil Ketua DPRD Mamuju Tengah Herman MT, Kadis Perindag Mamuju Tengah, Bahri Hamzah.
Penyaluran bantuan untuk mustahik pelaku UMKM ini, Baznas tidak sendiri, untuk kepentingan verifikasi pelaku usaha yang layak menerima, Baznas menggandeng Disperindag Mamuju Tengah, dalam rangka memastikan bantuan modal usaha sebesar Rp.132 juta tepat sasaran.
Kepada laman ini, Ketua Baznas Mamuju Tengah, Hamzah, mengemukakan batuan yang nilainya mencapai Rp.132 juta, sebagai stimulan peningkatan nilai dasar ekonomi para mustahik pelaku UMKM.
“Jadi dengan bantuan ini, kami harapkan para mustahik penerima bantuan modal usaha, mampu meningkatkan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka” ungkap Hamzah.
Katanya, selain memberikan modal bantuan usaha, Baznas tidak selesai sampai di urusan itu, tapi pihaknya juga akan melakukan pendampingan dan pengawasan atas pemanfaatan modal usaha yang mustahik terima.
“Termasuk di dalamnya akan kami lakukan pelatihan untuk pengembangan usaha, dalam rangka memandirikan mereka kedepan. Tentu harapannya, kerjasama ini, pemberian bantuan ini, adalah upaya membantu mustahik di tengah Pandemi Covid-19 yang mendera mereka” kata Hamzah.
Terpisah, Bupati Mamuju Tengah, HM Aras T, menyampaikan sinergitas Baznas dan Disperindag ini, bisa berdampak pada peningkatan kapasitas mustahik, yang bisa menjadi muzakki.
“Tentu kalau ini terwujud, bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Mamuju Tengah” ujar Aras.
Ia menuturkan bahwa mungkin besar nilai bantuan tidak seberapa untuk para mustahik pelaku usaha, namun upaya ini adalah bentuk kepedulian Baznas dan Pemda ke masyarakat.
“Sebab itu saya tekankan, jangan hari ini dananya diberikan, tapi besoknya di salah gunakan, kalau ingin jadi pengusaha, jadilah pengusaha yang baik, tekuni pekerjaan itu, sehingga kesuksesan menanti” tutup Aras.
(Fhatur Anjasmara)
